Indonesia Resmi Jatuh Kedalam Jurang Resesi, Ekonomi RI Terkontraksi 3,49 Persen Kuartal III 2020
Ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020 mengalami pertumbuhan negatif atau kontraksi 3,49 persen terhadap kuartal III 2019.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Menurut Jokowi, perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia ini menunjukkan tren yang positif.
Sebab, ekonomi telah bergerak ke angka yang lebih baik.
"Itu trennya membaik, trennya positif. Ini yang harus ditekankan nanti kalau ada pengumuman di BPS trennya membaik, trennya positif," ujar Jokowi.
Bahkan, kata Jokowi, angka pertumbuhan ekonomi Tanah Air masih jauh lebih baik dibandingkan negara lain.
"Dan ini memang kalau dibandingkan negara lain masih jauh lebih baik,"ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Hal senada dengan yang diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca juga: Indonesia Harus Lakukan Ini untuk Lepas dari Jurang Resesi, Mulai Relaksasi hingga Restrukrisasi
Namun demikian, pihaknya optimistis realisasi laju perekonomian akan terus membaik hingga akhir tahun.
Menurut Airlangga outlook perekonomian RI hingga akhir tahun mencapai minus 1,7 persen hingga positif 0,6 persen.
"Forecast tahun depan, berbagai lembaga sudah menilai ekonomi kita akan kembali positif yaitu 4,5 sampai 5 persen," ucapnya.
Adapun Sri Mulyani memandang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 akan berada di kisaran minus 2,9 persen hingga minus 1,1 persen. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: Setelah Menghabisi Nyawa Surya sampai Putus Tangan di Depan Ibu, Pelaku Kirim Chat ke Adik Korban
Baca juga: Viral Video Oknum Polisi Banting Anak Kucing ke Dalam Parit, Pelaku Tertawa Lepas
Baca juga: Pemutihan Denda PKB dan Bebas Biaya BBNKB Bekas Diperpanjang Hingga 23 Desember 2020, Ayo Manfaatkan