Pilpres AS 2020

Jika Donald Trump Menolak Kekalahan di Pilpres Amerika Serikat, Ini yang Bakal Terjadi

Lihat saja, perolehan suara antara Donald Trump dari Repulik dan Joe Biden dari Demokrat sangat ketat.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/MANDEL NGAN
Presiden AS Donald Trump 

Jawabnya, bisa. Di Amerika Serikat, jabatan presiden dibatasi dua periode, dan bisa tidak berurutan (masa periodenya).

Bisakah Trump dihukum jika menolak menerima kekalahan pilpres?

Shortis mengatakan pertanyaan ini cukup rumit.

"Jika dia menolak untuk meninggalkan kantor dan menolak mengakui kekalahannya, itu berarti Konstitusi dan supremasi hukum tidak diakui," katanya.

"Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh rakyat, tapi pada dasarnya baru pada 20 Januari mendatang ketika kekuasaan presiden mengalami transisi."

"Dengan asumsi semuanya berjalan sesuai dengan yang diindikasikan oleh jajak pendapat, maka Biden akan menjadi panglima tertinggi AS pada Januari dan dia dapat memerintahkan militer untuk menyingkirkan Trump (dari Gedung Putih)," jelasnya.

Dr Shortis mengatakan banyak hal yang akan terjadi antara waktu pengumuman pemenang pilpres dan tanggal pelantikan presiden AS 20 Januari 2021.

"Kami akan melihat krisis konstitusional sepenuhnya (bila Trump menolak untuk menyerah). Menurut saya penyelesaiannya tidak akan mudah," katanya.

Baca juga: VIDEO Inggris Lockdown Lagi, Dimulai dari London, Premier League Tetap Lanjut

Baca juga: Otaki Penyeludupan 45 Kg Sabu ke Aceh, M Kasem Dituntut Mati, 4 Rekannya Pidana Penjara Seumur Hidup

Baca juga: Di Hadapan Mendagri, Ketua DPRA Minta Pusat Lanjutkan Dana Otsus Aceh

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved