Berita Aceh Barat
Ternyata Aceh Barat Punya Program Bantuan Modal Rp 15 Juta/KK, Begini Penjelasan Bupati Ramli MS
Salah satunya melalui program yang digagas Bupati Aceh Barat, Ramli MS yakni pemberian bantuan modal usaha mulai Rp 5 juta hingga Rp 15 juta per KK.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Bupati Aceh Barat, Ramli MS meminta kepada keuchik dan aparatur desa untuk memanfaatkan dana desa dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran.
Pengembangan dana desa tersebut, ujar Bupati Ramli MS, harus mampu melahirkan inovasi baru untuk pendapatan gampong melalui pemanfaatan dana desa yang telah dikucurkan pemerintah saat ini.
Hal itu diungkapkan Bupati Aceh Barat, Ramli MS saat menghadiri pelantikan aparatur gampong secara serentak di Aula Bappeda Aceh, Kamis (5/11/2020).
Selain dilakukan pembangunan fisik, papar Bupati, dana desa juga harus dialokasikan untuk pengembangan di bidang ekonomi yang bisa menghasilkan pendapatan bagi warga gampong tersebut.
“Dana desa yang telah ada hendaknya bisa dikembangkan, selain digunakan untuk pembangunan fisik juga pemgembangan ekonomi desa setempat dan masyarakat,” paparnya.
Baca juga: Oknum Brimob yang Lempar Anak Kucing ke Parit Diamankan dan Diperiksa, Ngaku Kesal Makanan Direbut
Baca juga: Modus! Pria Ini Nekat Pacari 19 Wanita Sekaligus, Hanya Ingin Hidup Enak dan Demi Cuan di Tangan
Baca juga: VIDEO Dapat Tiket Umroh dari Menteri Erlangga Hartarto, Ustadz Zaid Hadiahkan untuk Ibunya
Untuk itu, Ramli MS meminta keuchik dan aparatur gampong untuk membangkitkan ekonomi rakyat di masa pandemi Covid-19.
Salah satunya melalui program yang digagas Bupati Aceh Barat, Ramli MS yakni pemberian bantuan modal usaha mulai Rp 5 juta hingga Rp 15 juta per KK (kepala keluarga).
"Saat pandemi covid ini, bagaimana cara agar ekonomi rakyat bisa bangkit, salah satunya adalah memberikan modal usaha Rp 5 juga hingga Rp 15 juta per KK,” ungkap Ramli MS.
“Saya selaku Bupati juga sedang memikirkan bagaimana caranya agar ekonomi masyarakat bisa bangkit di masa pandemi ini," lanjut dia.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ramli MS juga meminta kepada para camat untuk menganggarkan dana guna melatih para aparatur gampong agar mereka siap dan mampu menjalankan program pemerintah.
Sementara keuchik dan aparatur gampong diminta membentuk majelis taklim di setiap gampong, karena hal itu adalah salah satu cara membangun gampong dengan memberikan pengetahuan agama kepada masyarakat.
Baca juga: Bappeda Bireuen dan BNNK Bahas Rencana Program GDAD, Ini Sasarannya
Baca juga: Ini Jawaban Pemko Lhokseumawe Terkait belum Serahkan KUA-PPAS ke DPRK
Baca juga: Keluarga Pasien yang Merusak Fasilitas RSUD Aceh Tamiang Terancam Dilaporkan ke Polisi
Para aparatur gampong diingatkan untuk tidak melakukan kesalahan dan penyimpangan. Jika hal itu terjadi, maka akan dilakukan peninjauan kembali SK yang diberikan walaupun mereka adalah hasil tes atau seleksi.
"Para aparatur gampong yang dilantik hari ini sudah masuk dalam pemerintahan. Jadi bapak dan ibu yang dilantik hari ini harus mendukung program keuchik dan bupati," pungkasnya.
Sementara itu, sejumlah aparatur gampong yang dilantik secara serentak di Kecamatan Johan Pahlawan masing-masing yakni Gampong Darat, Gampong Lapang, Gampong Suak Nie, Gampong Padang Seurahet, dan Gampong Suak Ribee.
Kegiatan tersebut dihadiriuUnsur Forkopimda Aceh Barat, Kadis DPMG Aceh Barat, Camat Johan Pahlawan, dan para keuchik dari masing-masing gampong.(*)