Breaking News

Berita Aceh Selatan

Semangat Gotong-goyong dan Kekeluargaan Bangkit Kembali di Samadua, Aceh Selatan, Begini Suasananya

"Harapan masyarakat, kejayaan Seuneubok Ladang Rimba tempo dulu bangkit kembali sampai di masa yang akan datang" ujar Iswandi.

Penulis: Taufik Zass | Editor: Saifullah
Foto kiriman warga
Warga menghadiri kenduri syukuran di Gunung Seuneubok Ladang Rimba, Desa Lubuk Layu, Kecamatan Samadua, Aceh Selatan pada Minggu (8/11/2020). 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Warga tampak ceria saat menikmati kenduri syukuran di Gunung Seuneubok Ladang Rimba, Desa Lubuk Layu, Kecamatan Samadua, Aceh Selatan, Minggu (8/11/2020).

Acara syukuran tersebut diprakarsai oleh Ketua Seuneubok Ladang Rimba, Iswandi dan Azhar AR, serta rekan-rekan lainnya.

Iswandi mengatakan, acara ini adalah kenduri syukuran dan sekaligus penyantunan beberapa orang anak yatim.

Acara ini diadakan oleh masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Seuneubok Ladang Rimba yang kembali bersemangat berkebun sejak dibukanya jalan baru yang menghubungkan Desa Lubuk Layu Samadua dengan Desa Panton Luas, Tapaktuan.

"Harapan masyarakat, kejayaan Seuneubok Ladang Rimba tempo dulu bangkit kembali sampai di masa yang akan datang" ujar Iswandi.

Turut hadir dalam acara itu, Muspika Samadua sepert Camat Suhaimi Shalihin, SAg, Danramil Kapten Inf Alfonso, dan Kapolsek Samadua yang diwakili oleh Aiptu Teddy.

Tak ketinggalan, Keuchik Jilatang, Keuchik Lubuk Layu, dan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh pemuda, dan ibu-ibu, serta warga lainnya.

Baca juga: Wow! Wanita Ini Janjikan Mobil dan Sekopor Uang untuk Calon Suami, Syaratnya Buat Jantung Deg-degan

Baca juga: 10 Formasi CPNS di Subulussalam tanpa Pelamar, Hasil Akhir Diumumkan Besok di Serambi Indonesia

Baca juga: Korban Kebakaran Terharu Aksi Personel Satlantas Polres Lhokseumawe Bersihkan Puing-puing Bangunan

Camat Samadua, Suhaimi Shalihin, SAg dalam sambutannya mengatakan, dia merasa bangga dan sangat mendukung kegiatan itu.

Di mana warga tani tampak begitu semangat dan antusias ingin membuka kembali ladang perkebunan di Gunung Seuneubok Ladang Rimba tersebut.

"Harapan saya, semoga semangat dan rasa kekeluargaan yang sudah terjalin ini jangan sampai kendor lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Keuchik Jilatang, M Yasin Fajri, kepada Serambinews.com, Minggu (8/11/2020), menyampaikan bahwa, warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Seuneubok Ladang Rimba beranggotakan 70 orang.

Kelompok tani dengan luas lahan garapan sekitar 90 hektare itu didominasi warga Gampong Jilatang dan beberapa warga gampong dalam Kemukiman Suaq dan sekitarnya.

Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Terdiam, Donald Trump Kalah, Joe Biden Terpilih Sebagai Presiden AS

Baca juga: Tugas Presiden 11 Pekan Lagi, Trump Dapat Lakukan Apa Saja, Bisa Paling Berbahaya Dalam Sejarah AS

Baca juga: Akhiri Operasi Zebra Seulawah 2020, Aksi Personel Satlantas Polres Lhokseumawe Bikin Salut

"Warga bersemangat bergotong-royong dengan sukarela membuat jalan dan jembatan menuju ke lokasi Seuneubok Ladang Rimba,” paparnya.

“Selain menanam tanaman baru, kita imbau agar masyarakat menjaga kelestarian hutan untuk dimanfaatkan sampai ke anak cucu seperti pelarangan perambahan hutan sembarangan, pembakaran hutan, dan pencurian hasil tanaman,” ucapnya.

“Larangan ini diperkuat adanya peraturan (Qanun Seuneubok) yang disepakati dan dipatuhi warga. Nanti akan dibuat pamflet di pintu masuk ke lokasi tersebut tentang adanya peraturan itu," ujar dia.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved