Breaking News

Internasional

Joe Biden Percepat Proses Transisi, Donald Trump Tetap Menolak Menyerah

Presiden terpilih AS Joe Biden telah mengambil langkah-langkah pertama menuju Gedung Putih, terhitung 73 hari dari sekarang.

Editor: M Nur Pakar
AFP/CHIP SOMODEVILLA / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA
Pendukung Presiden terpilih AS Joe Biden dan pasangannya Wakil Presiden terpilih Kamala Harris terus merayakan dan berkumpul di dekat pagar keamanan Gedung Putih, Washington DC, AS, Minggu (8/11/2020). 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden terpilih AS Joe Biden telah mengambil langkah-langkah pertama menuju Gedung Putih, terhitung 73 hari dari sekarang.

Presiden petahanan Donald Trump yang dicap gila oleh sejumlah Senator Republi, lagi-lagi menolak mengakui kekalahan dengan mencoba menabur keraguan atas hasil pemilu.

Dengan ucapan selamat yang mengalir dari para pemimpin dunia, Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris meluncurkan situs web transisi, BuildBackBetter.com, dan @ Transition46, lansir AP, Senin (9/11/2020).

Sebaliknya, Trump bermain golf di lapangan golf dekat Washington, tempat yang sama di mana dia berada pada Sabtu (7/11/2020).

Baca juga: Para Pemimpin Dunia Sampaikan Ucapan Selamat ke Joe Biden

Ketika jaringan televisi AS menyampaikan berita bahwa Biden telah mendapatkan cukup suara Electoral College untuk menang.

"Sejak kapan Media menyebut siapa presiden kita selanjutnya?" keluh Mr Trump pada Minggu (8/11/2020).

Trump direnxcanakan akan memberikan wawancara pertamanya sejak kalah dalam pemilihan.

Tetapi, masih tidak mungkin sang presiden akan menggunakan penampilan itu untuk mengakui Biden.

Saat mengumumkan kemunculannya di Twitter, Presiden mengatakan:

"Selamat datang di hari lain setelah pemilu AS, dengan Joe Biden meluncurkan situs web transisi."

Trump akan berbicara lagi tentang apa yang dia sebut "Hoax Surat Masuk Melalui email!"

Baca juga: Pemimpin Dunia Akhirnya Lega Terpilihnya Joe Biden, Pembuat Onar Akhirnya Tersingkir

Biden tidak membuang waktu untuk memulai proses transisi , bahkan ketika Trump menolak mengakui telah kalah.

Situs web transisi Biden mencantumkan empat prioritas:

Covid-19, pemulihan ekonomi, kesetaraan rasial, dan perubahan iklim.

"Tim yang dibentuk akan menghadapi tantangan ini pada Hari Pertama," kata Biden mengacu pada 20 Januari 2021.

Ketika Biden akan dilantik sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat.

Biden, yang berulang tahun ke 78 pada 20 November 2020, adalah presiden tertua yang pernah terpilih ke Gedung Putih.

Kamala Harris (56) senator dari California, adalah wanita pertama, orang kulit hitam pertama, dan orang Asia Selatan pertama yang terpilih sebagai wakil presiden AS.

Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Terdiam, Donald Trump Kalah, Joe Biden Terpilih Sebagai Presiden AS

Biden berencana untuk menunjuk satuan tugas pada Senin (9/11/2020) untuk mengatasi pandemi virus Corona, yang telah menyebabkan lebih dari 237.000 orang tewas di Amerika Serikat dan melonjak di seluruh negeri.

Dia juga telah mengumumkan rencana untuk bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris.

Dilaporkan, Biden akan mengeluarkan perintah eksekutif pada hari pertamanya menjabat untuk membalikkan larangan perjalanan Trump di sebagian besar negara Muslim.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved