Berita Aceh Jaya

Bupati T Irfan Minta Gubernur Lanjutkan Sejumlah Proyek yang Mangkrak di Aceh Jaya

Proyek Pemerintah Provinsi di Aceh Jaya yang mangkrak, antara lain pembangunan jembatan Sayeung di Kecamatan Setia Bakti, dan pembangunan RSUD.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Taufik Hidayat
For: Serambinews.com
Bupati Aceh Jaya T Irfan TB 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya meminta kepada pemerintah provinsi Aceh untuk kembali melanjutkan pembangunan di kabupaten Aceh Jaya yang sempat terhenti.

Hal itu disampaikan Bupati Aceh Jaya T Irfan TB kepada kepada Serambinews.com, menanggapi dilantiknya Gubernur Aceh Jaya baru Nova Iriansyah menggantikan Irwandi Yusuf.

Ia mencontohkan pembangunan jembatan Sayeung, di Kecamatan Setia Bakti, dimana jembatan itu mulai dari nol dilakukan pembangunan oleh provinsi namun hingga saat ini masih belum selesai dilakukan.

"Setelah dibangun, dan pada tahun kemarin dan sekarang sudah tidak dilanjutkan lagi oleh provinsi," jelasnya.

Untuk itu, dirinya memohon kepada Gubernur Aceh melalui dinas teknis terkait untuk dapat kembali melanjutkan pembangunan jembatan tersebut.

"Kita memohon agar dilanjutkan, karena pembangunan awal jembatan itu dilakukan oleh provinsi," tandasnya.

Selain jembatan Sayeung, T Irfan TB sendiri juga mengharapkan pembangunan gedung rumah sakit terutama gedung poli RSUD Teuku Umar yang dimulai pada tahun 2018 dulu dan sudah mangkrak selama dua tahun, juga dapat diteruskan pembangunannya agar bangunan itu dapat dinikmati oleh masyarakat.

Menurut, memang pemerintah Aceh pernah berjanji akan melanjutkan pembangunan gedung tersebut saat melakukan kunjungan ke kabupaten Aceh Jaya, hanya saja hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan dilanjutkan.

"Itu bangunan RSUD Teuku Umar memang dari nol dibangun oleh provinsi, tapi sudah dua tahun tidak dilanjutkan," ungkapnya.

"Kemarin saat kepala dinas berkunjung ke Aceh Jaya, memang ada kita sampaikan dan mereka berjanji akan membantu pembangunan dengan menganggarkan 10 milyar," tandasnya.

Namun, sesuai dengan laporan dan data yang diperoleh pihaknya, pembangunan labnjut gedung rumah sakit sendiri tidak masuk pada anggaran tahun 2019, 2020 dan juga 2021.

"Kemungkinan pada tahun 2021 informasi yang kami terima, juga belum tersedia. Jadi kami sangat berharap agar paket paket yang ada di kabupaten Aceh yang dibangun tahun lalu agar dapat diteruskan, dan tidak mangkrak," tutupnya.(*)

Baca juga: Pelabuhan Jetty Meulaboh yang Rusak belum Diperbaiki

Baca juga: Bom Meledak di Monumen Perang Dunia I Jeddah, Arab Saudi, 3 Orang Terluka

Baca juga: Donasi untuk Lianti Masih Dibuka, Bantuan Akan Digunakan untuk Bangun Dapur dan Kamar Mandi

Baca juga: Trump Minta Pendukung Kumpul Uang Lunasi Utang Kampanye

Baca juga: Lagi Hangat di Bener Meriah, Bahas Calon Wabup, Ini Dua Nama Direkomendasikan Partai Golkar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved