Sindir Orang-orang yang Berusaha Ungkit Kembali Kasusnya, Habib Rizieq Singgung Revolusi Berdarah

Habib Rizieq pun mengatakan, apabila negara ini tak ingin ada revolusi yang menyebabkan pertumpahan darah.

Editor: Amirullah
Tribunnews/JEPRIMA
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. 

Dalam pelaporannya itu, ia melaporkan akun Facebook dan Instagram yang bernama Rizieq Shihab yang telah mencemarkan nama baiknya.

Baca juga: Seorang Bapak Muda di Abdya Diduga Cabuli Tiga Anak Bawah Umur, Tersangka Sudah Diamankan Polisi

Baca juga: Viral Video Asusila Dokter dan Bidan di Rumah Dinas, Pelaku Mengaku Lupa

Akun itu mengunggah tudingan bawah dirinya merupakan politikus berhaluan komunis.

Henry menyampaikan saat ini Habib Rizieq telah pulang ke Indonesia setelah sempat tinggal di Arab Saudi selama 3,5 tahun. Atas dasar itu, pemeriksaan bisa kembali dilakukan oleh polisi.

"Fitnah itu ada foto saya dan ditulis bahwa saya Henry Yosodiningrat adalah politisi berhaluan komunis kemudian memusuhi umat Islam," tandasnya.

()Pengacara Habib Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro di Bareskrim Polri, Jumat (4/5/2018). (Vincentius Jyestha)

Sementara itu, Ketua Badan Hukum FPI, Sugito Atmo Prawiro menyebut jika Henry hanya sedang mencari panggung di tengah kehadiran Habib Rizieq ke Indonesia.

"Dasar laporannya apa? Kalau saya tidak salah ya soal status Facebook Habib Rizieq. Setahu saya, beliau tidak punya Facebook," kata Sugito saat dihubungi, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Viral Diduga Buaya Jadi-jadian Ditangkap Warga, Dianggap Kembaran Manusia & Dipelihara dalam Rumah

Jika memang dasar hukumnya kuat, Sugito memaklumi apa yang dilakukan Henry.

Namun, karena kejanggalan tadi, tampaknya Henry seperti sedang cari panggung.

"Dengan ini, saya yakin polisi akan bekerja secara objektif mengenai pelaporan tersebut," katanya.

Dirinya memahami ada sejumlah perkara di mana Habib Rizieq sebagai terlapor dan saksi.

Kemudian, karena kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, muncul narasi agar kasus-kasus ini bakal dibuka kembali.

"Saya kira ini menjadi tidak kondusif, karena banyak hal yang akan ditanyakan FPI dan ormas islam. Bagaimana soal laporan FPI dan ormas islam terhadap Denny Siregar dan Ade Armando?" kata Sugito.

"Jadi diskriminasi hukum jangan sampai terjadi agar tak memunculkan persepsi tidak baik penyidik di kepolisian. Sekarang kan lagi pandemi juga, jadi saling menghargai dan menghormatilah," pungkasnya.

(Tribunnewswiki.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Habib Rizieq Singgung Revolusi Berdarah Saat Dengar Kasusnya Akan Dibuka Kembali

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved