Kesehatan
Hal Sepele Ini Bisa Sebabkan Seseorang Terkena Kanker, Sering Dilakukan di Pagi Hari
Terkadang banyak yang melupakan hal penting ini di pagi hari, terutama saat cuaca mendung atau matahari belum terik.
Terkadang banyak yang melupakan hal penting ini di pagi hari, terutama saat cuaca mendung atau matahari belum terik.
SERAMBINEWS.COM – Ada sejumlah hal sepela tanpa didasari berujung pada penyakit mematikan.
Maka itu biasanya dengan gaya hidup sederhana tapi sehat demi terciptanya kehidupan tanpa penyakit.
Banyak faktor risiko seseorang bisa terkena Kanker, salah satunya gaya hidup.
Nah, beberapa gaya hidup serta kebiasaan kita di pagi hari ini ternyata bisa memicu Kanker.
1. Melewatkan sarapan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan meningkatnya risiko kematian akibat penyakit peredaran darah dan kanker pada perempuan maupun laki-laki.
Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Tahajud Serta Penjelasan UAS dan Ustadz Adi Hidayat
Baca juga: Forum PRB Aceh Apresiasi DPRA Melahirkan Raqan Pendidikan Kebencanaan
Baca juga: Arab Saudi Umumkan 362 Kasus Baru Virus Corona dan 16 Kematian
Japan Collaborative Cohort (JACC) Study for Evaluation of Cancer Risks melakukan penelitian tersebut di Jepang.
Tidak sarapan juga dihubungkan dengan penyebab lain yang bisa menambah kemungkinan terkena kanker seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, durasi tidur, status perkawinan, jadwal kerja, asupan energi total, waktu makan malam, dan frekuensi makanan ringan.
2. Tidak memakai tabir surya
Terkadang banyak yang melupakan hal penting ini di pagi hari, terutama saat cuaca mendung atau matahari belum terik.
Padahal,memakai tabir surya begitu penting untuk mencegah kanker kulit.
Saat cuaca mendung misalnya, sebetulnya radiasi ultraviolet masih sampai ke bumi sekitar 40%.
Untuk mendapatkan manfaat penuh, oleskan tabir surya sekitar 15 sampai 30 menit sebelum menuju ke luar ruangan.
Anda juga sebaiknya mengaplikasikan kembali setiap dua jam, atau setelah berenang maupun berkeringat.