Luar Negeri

Jerman Sebut Orang ‘Mager’ yang Kerjanya Cuma Berbaring di Sofa Sebagai Pahlawan Tak Terduga

Video itu ditujukan bagi mereka yang 'mager' alias malas gerak, yang telah membantu negara melawan pandemi virus corona.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi malas gerak alias Mager 

SERAMBINEWS.COM - Pemerintah Jerman pada Sabtu (14/11/2020) lalu merilis video yang memberikan pujian terhadap pahlawan tak terduga.

Video itu ditujukan bagi mereka yang 'mager' alias malas gerak, yang telah membantu negara melawan pandemi virus corona.

Iklan berjudul "#specialheroes - Together against corona," yang berdurasi 1 menit 35 detik itu mengajak orang-orang di Jerman untuk mengikuti apa yang dilakukan oleh mereka yang marger.

Seorang pengguna Twitter bahkan mengunggah video versi terjemahan bahasa Inggris dari iklan tersebut.

Melansir dari Deutsche Welle, Rabu (18/11/2020), video itu dimulai dengan cerita seorang pria tua yang mengenang “jasa”-nya kepada bangsa.

Pria itu memulai dengan menceritakan ketika ia masih muda dan menjadi mahasiswa di musim dingin tahun 2020, saat seluruh perhatian tertuju pada kaum muda kala itu.

"Saya baru saja berusia 22 tahun dan sedang menempuh pendidikan tinggdi di fakultas teknik," ujar narator.

"Hal tak terduga datang, gelombang kedua virus corona menghantam,"

Baca juga: VIDEO Kakek dan Wanita Muda Terciduk Mesum, Celana Setengah Terbuka Ngaku tak Buat Apa-apa

Baca juga: Dua Sejoli Diduga Ingin Buat Video Romantis di Pantai, Endingnya Malah Bikin Warganet Meringis

Baca juga: Mantan Menteri Ini Nekat Makan Ikan Mentah saat Konferensi Pers, Klaim Bisa Cegah Virus Corona

Baca juga: Palestina Akan Kerjasama Lagi dengan Israel, Krisis Ekonomi dan Virus Corona Sudah Sangat Parah

"Di usia itu, kamu ingin berpesta, belajar, berkenalan dengan orang-orang, pergi minum-minum dengan teman-teman,"

"Namun takdir punya rencana berbeda untuk kami," sambungnya.

Adegan kemudian beralih ke masa saat narator masih muda, diiringi musik dramatis.

“Tiba-tiba nasib negeri ini ada di tangan kami,” katanya.

"Jadi, kami mengerahkan semua keberanian kami dan melakukan apa yang diharapkan dari kami, satu-satunya hal yang benar."

"Kami tidak melakukan apa-apa. Sama sekali tidak ada. Malas seperti rakun,'' katanya dengan nada serius.

"Siang dan malam, kami tetap diam di rumah dan berjuang melawan penyebaran virus corona," lanjutnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved