Viral Medsos
Viral Pencopet Dihukum Berdiri dan Pakai Kalung Tulisan 'Saya Copet', Agar Tak Ulang Perbuatannya
Setelah diamankan polisi, pengunjung pasar mendesak si pencopet untuk berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Tampak seorang pria yang sudah cukup dewasa dan menggunakan baju kaos dan celana panjang, dihukum berdiri di atas sebuah kursi plastik.
Pria tersebut juga menggunakan kalung yang terbuat dari potongan kardus serta tali plastik dan terdapat tulisan berisi "saya copet".
Terdengar suara seorang pria yang membimbing kata-kata untuk kemudian diikuti oleh diduga copet tersebut.
"Omongi, Demi Allah aku tobat nyopet (katakan, Demi Allah saya taubat nyopet)," ujar suara seorang pria yang kemudian langsung diikuti oleh diduga copet tersebut dengan menggunakan bahasa Palembang.
"Kalau ketahuan," kembali ujar pria tersebut dengan pengeras suara.
"Kalau ketahuan, tembak," saut diduga pencopet tersebut.
Dari rekaman video yang beredar, banyak pengunjung Pasar 16 Ilir yang menyaksikan sekaligus merekam kejadian itu.
Maka tak butuh waktu lama, video itu saat ini sudah banyak tersebar di sosial media.
Beragam komentar dari para penggiat sosial media juga bermunculan menanggapi video tersebut.
Ada yang mendukung karena menanggap hal itu bisa memberi efek jera, namun banyak pula yang menyayangkan hukuman tersebut. (Tribun Sumsel/Shinta Dwi Anggraini)
Baca juga: Terkait Kelebihan Bayar SPPD yang Rugikan Negara Miliaran di Simeulue, Ini Rekomendasi BPK RI
Baca juga: BEJAT! Ayah Mertua Tega Rudapaksa Menantunya: Ngadu ke Suami, Malah Disuruh Diamkan
Baca juga: Angkat Bicara Soal Cacian ke Nikita Mirzani dengan Kata Kotor, Ustaz Maaher: Dia Lebih Tak Beradap
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Fakta di Balik Video Viral Pria dengan Tulisan 'SAYA COPET' di Pasar 16 Ilir Palembang