Korpri

Ketum Korpri Usulkan Redesain Sistem Karier, Agar ASN Netral dan Nyaman

Sistem politik saat ini menyebabkan ASN bisa tidak netral atau dipaksa oleh sistem untuk tidak netral. Misalnya, ketika incumbent maju Pilkada lagi. 

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Taufik Hidayat
For Serambinews.com
Dirjen Zudan Arif Fakrulloh 

Faktor eksternal yang juga disoroti Zudan adalah sistem merit yang masih sangat tergantung pada kepala daerah. 

"Saya menyebutnya merit system yang sangat tergantung politik lokal. Sebab pejabat kita diangkat oleh PPK. Eselon II, Eselon III, Sekda provinsi diangkat oleh PPK. Eselon I yang diangkat oleh presiden. Jadi betapa tergantung sistem meritnya dengan para kepala daerah," kata Zudan.

Itu sebabnya, Prof Zudan mengusulkan agar sistem karir ASN didesain ulang. 

"Yakni pejabat eselon II selayaknya menjadi pejabat nasional. Sehingga dia bisa dimutasi antarprovinsi dan yang menempatkan itu Menteri PANRB, Mendagri, atau Presiden. Jadi dia bisa ditempatkan di mana pun tidak tergantung satu kepala daerah saja. Diputar dalam satu provinsi atau berputar antar provinsi," ungkapnya menjelaskan buah pikiran.

Sementara faktor internalnya pun banyak. "Dan yang harus kita jaga adalah walaupun berkawan harus tetap profesional. Ini memang tidak mudah," kata Zudan. 

Misalnya, calon kepala daerah sangat akrab dengan Sekda. Anak buah Sekda tidak enak kalau tidak mendukung.

"Ini mendukung karena kedekatan, karena utang budi. Ini faktor internal yang harus bisa kita antisipasi agar tidak terjebak dalam sikap tidak netral," kata Dirjen Zudan Arif Fakrulloh.(*)

Baca juga: Presiden China Tetapkan Negerinya Sebagai Poros Perdagangan Bebas Global

Baca juga: VIDEO - Sejoli Ini Ingin Rekam Video Romantis di Pantai, Endingnya Malah Bikin Warganet Meringis

Baca juga: Pria Ini Bunuh Selingkuhan Mantan Istri, Pelaku Mengaku Cemburu dan Dendam

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved