Internasional
Calon Presiden Iran 2021, Peringatkan Serangan AS Dapat Memicu Perang Besar di Timur Tengah
Calon presiden (capres) Iran 2021, Hossein Dehghan mengeluarkan peringatkan keras kepada AS yang masih dibawah pimpinan Donald Trump.
Sementara menekankan bahwa dia ingin menghindari konflik, Dehghan memperingatkan kehadiran Israel yang semakin meluas di Timur Tengah dapat berubah menjadi kesalahan strategis.
Israel baru saja mencapai kesepakatan normalisasi dengan Bahrain dan Uni Emirat Arab.
"Ini membuka front yang luas," katanya.
"Bayangkan saja setiap Israel di pangkalan militer mana pun dapat menjadi target kelompok-kelompok yang menentang Israel," ujarnya.
Baca juga: Arab Saudi Kutuk Serangan Houthi Dukungan Iran dan Teroris ke Kerajaan
Dehghan juga mengatakan Iran terus mengupayakan pengusiran semua pasukan Amerika dari wilayah tersebut.
Sebagai balas dendam atas serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad yang menewaskan Penjaga Jenderal Qassem Soleimani , kepala pasukan ekspedisi Quds pada Januari 2020.
Serangan itu membuat Iran melancarkan serangan rudal balistik pembalasan terhadap pasukan AS di Irak yang melukai puluhan dan hampir memicu perang.
Serangan balasan Iran hanyalah "tamparan awal," kata Dehghan.
Dan tidak akan mudah untuk kembali ke negosiasi dengan AS karena hal itu, tambahnya.
"Kami tidak mencari situasi di mana pihak lain mengulur waktu untuk melemahkan bangsa kami," tutupnya.(*)
