Berita Subulussalam
Memasuki Musim Penghujan di Subulussalam, Hati-Hati Titik Rawan Longsor Lintasan Aceh - Sumut
Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan terkadang disertai angin terus melanda Kota Subulussalam terutama sore dan malam.....
Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
Laporan Khalidin I SSUBULUSSALAM
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan terkadang disertai angin terus melanda Kota Subulussalam terutama sore hingga malam.
Hingga Senin (23/11/2020) Kota Subulussalam masih diguyur hujan deras hingga menyebabkan sejumlah wilayah di wilayah aliran sungai Souraya terendam banjir.
Kondisi cuaca yang ektsrem ini membuat jalur lintas Aceh-Medan, Sumatera Utara via Kota Subulussalam rawan longsor.
Iwan, Kepala PPK 13 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah II, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Serambinews.com mengatakan, kondisi Subulussalam mulai dilanda cuaca ekstrem.
”Memang sekarang Subulussalam mulai dilanda hujan deras, ada beberapa titik bukit-bukit yang rawan longsor dan menimbun jalan,” kata Iwan.
Terkait dengan kondisi ini warga Aceh yang melakukan perjalanan ke Medan Sumatera Utara di lintasan Subulussalam untuk lebih waspada tanah longsor yang kerap terjadi di jalur tersebut.
Pasalnya, ada belasan kilometer jalan sejak dari Desa Jontor dan Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, hingga ke Kabupaten Pakpak Bharat rawan bencana longsor.
Hal itu lantaran sepanjang jalan berada di lereng pebukitan dan tanahnya labil serta. Sementara di sisi sebelah kanan arah Medan terdapat jurang dengan kedalaman puluhan meter.
Para pengendara diingatkan agar berhati-hati karena jalur ini sangat rawan longsor, terutama di musim hujan seperti sekarang ini.
Pengendara sebaiknya menghentikan perjalanan bila terjadi hujan dan angin kencang karena selain longsor juga rawan pohon tumbang.
”Kalau cuaca begini sebaiknya warga yang sedang melakukan perjalanan dari Aceh ke Medan atau sebaliknya agar berhati-hati saat melintas di kawasan Lae Ikan-Pakpak Bharat karena sangat rawan longsor apalagi musim hujan seperti sekarang,” imbau Iwan.(*)
Baca juga: SMK PP Kutacane Jalin Kerja Sama dengan PT HAFI Energi Indonesia, Kupas Produk Lampu Air Garam
Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan Lalulintas, 310 Siswa SMA & SMK di Lhokseumawe Ikut Sosialisasi Berlalulintas
Baca juga: Tahap Pertama Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta belum Cair Semuanya, Apakah Anda Berpeluang? Cek di Sini
