Kesehatan

Gejala-gejala Stroke Dapat Sebabkan Kelumpuhan, Simak Cara Pencegahan dan Pengobatannya

Oleh karena itu penderita diabetes harus senantiasa menjaga kadar gula darah dalam tubuhnya.

Editor: Nur Nihayati
Berita Harian
Ilustrasi - Zainal Jamal, perempuan berusia 85 tahun tetap memberikan kasih sayang pada anak tunggalnya, Abd Rahman Nadyin berusia 61 tahun, Senin (29/6/2020) 

Oleh karena itu penderita diabetes harus senantiasa menjaga kadar gula darah dalam tubuhnya.

SERAMBINEWS.COM - Tahukah Anda bagaimana penyakit stroke.

Kabarnya bisa berakhir dengan kelumpuhan.

Ketahui sejak dini gejala-gejala stroke pada penderita diabetes.

Penderita diabetes pasti merasa khawatir jika suatu waktu dapat terserang stroke.

Oleh karena itu penderita diabetes harus senantiasa menjaga kadar gula darah dalam tubuhnya.

Stroke adalah suatu kondisi di mana suplai darah ke otak terpengaruh.

Stroke terkadang dapat menyebabkan kerusakan permanen termasuk masalah komunikasi, kelumpuhan, dan masalah penglihatan.

Baca juga: Biker Alami Slip hingga Oleng & Ditabrak Pikap, Benda di Tas Pinggang Korban Bikin Polisi Terkejut

Baca juga: Annisa Pohan Ulang Tahun ke-39, Kenang Kelahirannya di Boston, Begini Ceritanya

Baca juga: BREAKING NEWS - Alami Kecelakaan di Aceh Tamiang, Pengendara Asal Langsa Didapati Miliki Senjata Api

Faktor risiko stroke mirip dengan faktor risiko gangguan jantung.

Secara statistik, penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi meninggal akibat penyakit jantung dan stroke dibandingkan masyarakat umum.

Dengan menjaga kestabilan gula darah, tekanan darah dan kolesterol, penderita diabetes dapat meningkatkan peluangnya untuk mencegah stroke.

Apa itu stroke?

Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu dan jaringan otak rusak.

Dua jenis utama stroke adalah:

Iskemik - yakni bekuan darah terbentuk di otak. Ini menyumbang sekitar 8 dari 10 kasus stroke.
Haemorrhagic - yakni pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan otak.
Stroke dapat sangat merusak secara fisik, tetapi juga dapat menyebabkan masalah mental pada pikiran atau ucapan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved