Wawancara Eksklusif

Pemilihan Wagub Jangan Libatkan ‘Ikan Asin’

Soal cawagub, itu soal apa yang ada di dalam hati gubernur. Apakah gubernur menginginkan seorang wagub atau tidak.

Penulis: Yocerizal | Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Irwandi Yusuf, mantan Gubernur Aceh 

Ada beberapa calon yang berminat. Terutama yang berminat nyalon lewat PNA, tapi masih pada tahap ‘cuweu-cuweu’, belum ada yang committed. Batas waktu tinggal 42 hari lagi termasuk hari libur akhir tahun.

Apakah Pak Irwandi yakin dengan sisa waktu yang ada akan melahirkan wagub, mengingat hingga saat ini partai pengusung belum melakukan pertemuan? Sementara berdasarkan UUPA, proses pengajuan cawagub tersisa sampai Desember 2020.

Kalau partai pengusung serius dan gubernur juga serius ingin didampingi oleh seorang wagub, dan mau bergerak cepat serta efisien memprosesnya, lalu DPRA juga mau menjalankan fungsinya dengan benar serta tidak melibatkan ‘ikan asin’ di bawah meja, waktu 42 hari itu lebih dari cukup.

Beberapa partai pengusung lainnya kelihatan juga bernafsu menjadi cawagub. PDA mengusulkan Tgk Muhibusabri dan PKB mengusulkan Ruslan M Daud, meskipun secara etika politik posisi itu merupakan jatah PNA. Apa pendapat Pak Irwandi?

Tidak ada masalah nyalon rame-rame asal cepat-cepatlah. Jika calon melebihi dua orang, maka partai pengusung harus duduk memilih dua orang calon untuk diusulkan kepada gubernur untuk diserahkan kepada DPRA.

Baca juga: Mike Tyson: Mobil Baru, Pacar, Rumah Besar, Pesawat, Kapal tidak Membuat Saya Bahagia

Baca juga: Jumlah Utang Indonesia Meroket Jadi Rp 5.756 Triliun, Defisit APBN Nyaris Sentuh Batas Perpres

Baca juga: Keras! Pangdam Jaya Tebar Ancaman, akan Tangkap Orang yang Ingin Pasang Lagi Baliho Habib Rizieq

Apakah selama ini Gubernur Nova Iriansyah ada komunikasi dengan Pak Irwandi soal cawagub?

Belum pernah sampai detik ini. Gubernur defenitif tidak wajib komunikasi dengan gubernur pecatan soal wagub.

Apa pesan khusus Pak Irwandi untuk Gubernur Nova?

Tidak ada pesan khusus.

Jika ada pernyataan lain dari Pak Irwandi terkait cawagub dan pemerintahan, silakan ditambahkan.

Soal cawagub, itu soal apa yang ada di dalam hati gubernur. Apakah gubernur menginginkan seorang wagub atau tidak.

Partai pengusung pun, apakah serius ingin mengusung cawagub atau tidak. Jangan seperti petani cabe yang menunggu harga tinggi. Cabenya terlanjur busuk.

Baca juga: Kabur dari Penjara, Empat Tahanan Tinggalkan Surat: Maaf Numpang Lewat Kami Rindu Keluarga

Baca juga: Ajaib, Warga Aceh Singkil Panen Ikan Laut di Air Tawar Danau Bungara, Mungkinkah?

Baca juga: Setelah Tiga Bulan Menggantung, DPP Akhirnya Tunjuk Mawardi Ali sebagai Ketua DPW PAN Aceh

Penilaian saya terhadap pemerintahan. Aceh Hebat terganggu oleh infiltrasi oknum-oknum di luar Pemerintah Aceh dan oknum-oknum swasta yang demi fulus memepet Nova sehingga tidak berkutik, karena mereka mengklaim telah berjasa menomorsatukan Nova.

Saya berharap akan ada wagub yang mampu menendang parasit-parasit oportunistik itu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved