Internasional
Trump Menggoda Partai Republik Seusai Empat Tahun yang Luar Biasa, Maju Lagi Sebagai Capres 2024
Presiden AS Donald Trump menggoda Partai Republik untuk pencalonan lagi sebagai calon presiden 2024.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump menggoda Partai Republik untuk pencalonan lagi sebagai calon presiden 2024.
Hal itu disampaikannya saat menjadi tuan rumah resepsi liburan di Gedung Putih pada Selasa (1/12/2020) malam.
"Ini merupakan empat tahun yang luar biasa," kata Trump kepada kerumunan, termasuk banyak anggota Komite Nasional Republik.
“Kami mencoba melakukannya empat tahun lagi," katanya.
"Jika tidak, saya akan melihat Anda dalam empat tahun," tambahnya.
Baca juga: Donald Trump Hanya Bertugas Tujuh Minggu Lagi, Tetapi Sudah Beri Lampu Hijau Hantam Iran
Video penampilan Trump disiarkan langsung di Facebook oleh salah satu peserta, Pam Pollard.
Seorang panitia wanita nasional untuk Oklahoma.
Foto itu memperlihatkan lusinan orang berdesakan di Cross Hall Gedung Putih, berdiri berdekatan.
Banyak yang terlihat di video itu tidak memakai masker.
Trump mulai mengadakan resepsi liburan minggu ini, dengan niat merayakan musim terakhir sebelum meninggalkan kantor pada 20 Januari 2020.
Menurut postingan media sosial yang ditinjau oleh The Associated Press pada Rabu (2/12/2020), acara tersebut menampilkan kerumunan besar pengunjung.
Tetapi, banyak tanpa masker berkumpul di dalam ruangan, melanggar ketentuan panduan kesehatan masyarakat yang sangat umum.
Pemerintah AS telah mendesak warga melaksakan liburan, padahal kasus Covid-19 meroket di seluruh negeri.
Baca juga: Donald Trump Kecam CBSNews, Menuduh Wawacara Konyol Secara Sepihak
Dalam video tersebut, Trump terdengar terus menyiarkan tuduhan tidak berdasar atas kecurangan pemilu.
Dia tetapi menjelaskan kekalahannya oleh Presiden terpilih Joe Biden.
Meskipun Jaksa Agungnya, William Barr, mengatakan Departemen Kehakiman belum menemukan bukti kecurangan pemilih yang meluas.
Bahkan, tidak melihat ada yang akan mengubah hasil pemilihan presiden 2020.
“Ini pasti tahun yang tidak biasa," ujar Trump.
"Kami memenangkan pemilihan," klaimnya lagi.
"Tapi mereka tidak suka itu, "kata Trump kepada kelompok itu.
Baca juga: Presiden Donald Trump Merasa Malu Dukung Calon Senator Georgia, Kalah Suara dari Joe Biden
Dia menambahkan:" Saya menyebutnya pemilihan yang curang, dan saya akan selalu melakukannya."
Gedung Putih telah menjadi tempat setidaknya satu dugaan peristiwa supersebar Covid-19.
Dimana puluhan asisten presiden, staf kampanye, dan sekutu telah dinyatakan positif dalam berbagai wabah.
Trump sendiri dirawat di rumah sakit karena virus pada Oktober 2020.
Iibu negara dan dua putranya juga sempat dinyatakan positif.
Banyak orang lainnya harus dikarantina.(*)