Ini 4 Jenis Minuman Terbaik yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil

SERAMBINEWS.COM -  Air sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai jenis fungsi.

Membuang racun, membuat cairan ketuban, membangun jaringan tubuh, ada banyak hal yang dibutuhkan tubuh hamil Anda dengan air.

Meskipun kebutuhan setiap orang mungkin berbeda dari orang ke orang.

Secara rata-rata, seorang wanita hamil perlu minum sekitar 1 hingga 2 liter cairan dalam sehari.

Sebagian besar kebutuhan cairan sehari-hari akan dipenuhi oleh air.

Meski demikian, masih banyak minuman lain yang bisa Anda minum dengan aman selama hamil.

Baca juga: Kapolda Aceh Tiba-tiba Datang ke Warungnya, Pemilik Kedai Kopi di Ateuk Lueng Ie Menangis Terharu

Mengutip dari Boldsky, Jumat (4/12/2020), berikut ini beberapa minuman terbaik untuk dikonsumsi selama kehamilan:

1. Smoothie

Menurunkan makanan bisa sangat merepotkan bagi banyak wanita selama kehamilan, terutama pada trimester pertama saat morning sickness sering terlihat.

Smoothie adalah minuman yang enak untuk dikonsumsi selama kehamilan. 

Baca juga: 5 Resep Smoothies Bayam Kekinian, Selain Sehat Juga Ampuh Turunkan Berat Badan

Baca juga: Cegah Pikun di Usia Dini dengan 3 Jenis Smoothies Ini, Begini Cara Membuatnya

Ingatlah bahwa smoothie biasanya memiliki kandungan gula yang lebih tinggi, meminum smoothie dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Secara umum, wanita hamil di seluruh dunia telah menyaksikan mengonsumsi lebih dari asupan gula yang disarankan.

Coba pilih makanan dengan kadar gula lebih rendah, seperti kiwi, ceri, stroberi, dan alpukat.

Baca juga: 12 Makanan Sumber Protein untuk Ibu Hamil, Ikan Salmon Hingga Kacang Almond

Anda juga dapat menambahkan protein dalam bentuk kacang-kacangan, biji chia atau keju cottage untuk membuat minuman Anda lebih sehat sekaligus menambah rasa bagi hasil.

 2. Susu

Kaya akan kalsium dan protein, susu merupakan minuman yang sangat dianjurkan untuk ibu hamil. 

Sementara susu skim memiliki kandungan protein dan kalsium yang sama dengan versi krim lengkapnya, susu skim memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit.

Baca juga: Keputihan Saat Hamil, Moms Kenali Yuk Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Bagi para ibu yang tidak suka susu atau menderita intoleransi laktosa, minuman berbahan dasar kedelai yang diperkaya kalsium bisa menjadi alternatif yang lebih baik.

3. Air infus buah

Tambahkan buah-buahan segar atau beku ke air tawar untuk menghasilkan air infus buah yang lezat.

Cukup tambahkan melon, apel, jeruk atau buah tropis lainnya ke air tawar. Biarkan selama beberapa jam. Simpan di kulkas.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi X DPR Minta Pemerintah Inventaris Permasalahan Sekolah Tatap Muka secara Nasional

Mentimun, cengkeh, batang kayu manis juga bisa ditambahkan ke air infus buah Anda untuk menambah rasa.

4. Air Kelapa

Minuman yang sangat menyegarkan, air kelapa merupakan sumber antioksidan, kalium, magnesium, dan Vitamin C.

Air kelapa membantu menurunkan tekanan darah. Air kelapa juga bermanfaat bagi ibu hamil karena membantu menstabilkan gula darah juga.

Salah satu masalah umum yang terkait dengan kehamilan adalah Mual dan Muntah Kehamilan [NVP]. Hingga 85% wanita hamil akan mengalami mual dan / atau muntah dari sekitar 12 minggu hingga 16 minggu.

Baca juga: 100 Nama Bayi Muslim untuk Putra-putri, Bermakna Baik, Modern dan Unik, Bisa Jadi Ide Moms

Mengandung elektrolit, air kelapa adalah cara efektif untuk mengatasi NVP.

Minuman yang Harus Dihindari Selama Kehamilan

Meskipun ada banyak minuman yang dapat diminum oleh wanita hamil dengan aman, ada juga minuman tertentu yang harus dihindari sepenuhnya atau diminum secukupnya.

Terkait dengan risiko keguguran atau kelahiran mati yang lebih tinggi, alkohol menduduki puncak daftar minuman yang harus dihindari untuk a wanita hamil.

Minuman ringan dan soda diet juga tidak disarankan untuk ibu hamil.

Sesuai dengan National Center for Biotechnology Information (NCBI), penelitian telah mengungkapkan bahwa dalam banyak sampel minuman ringan di berbagai merek, "batas konsentrasi maksimum terlampaui" untuk kafein dan kina.

Kafein dan kina memiliki efek buruk pada perkembangan janin di dalam rahim.

Baca juga: Moms, Spons Kosmetik Paling Rentan Bakteri Lho, Ini Tips Agar Tas Riasan Tetap Bersih

Minuman diet, di sisi lain, mengandung sakarin, pemanis buatan. Sakarin ditemukan terkait dengan cacat lahir pada bayi yang belum lahir.

Demikian pula, susu yang tidak dipasteurisasi atau mentah juga tidak dianjurkan untuk wanita hamil karena dapat menyebabkan infeksi bakteri.

Kehamilan memang merupakan pengalaman yang mengubah hidup seorang calon ibu. 

Mulai dari nasihat yang tidak diminta hingga mual di pagi hari di satu sisi, dan dari pedoman diet ketat hingga puting gatal di sisi lain, memang ada banyak hal yang harus dihadapi seorang wanita hamil.

Minuman sehat dapat membantu Anda mengatasi stres dengan lebih baik, fisik maupun emosional yang disebabkan oleh kehamilan. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita menarik lainnya

Baca juga: VIDEO - Curhat Gadis Batal Nikah Seminggu Mau Akad: Persiapan Sudah 80 Persen

Baca juga: Putra Aceh Besar DR Mujiburrahman Jadi Profesor Ilmu Pemikiran Pendidikan Islam di UIN Ar-Raniry

Baca juga: Jasad Nenek di Pidie Membusuk di Rumahnya, Tetangga Cium Bau tak Sedap