Luar Negeri
Minta Suami Keponakan Berhubungan Seks, Tapi Ditolak, Wanita Ini Tenggelamkan Bayi Hingga Meninggal
Entah apa yang terlintas di pikirannya, Maria meminta ayah si bayi yang tidak lain adalah suami keponakannya melakukan hubungan seks.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Saat ibu bayi masuk ker rumah, dia tidak lagi melihat anaknya di tempat semula atau di sekeliling ruangan lainnya.
Seluruh anggota keluarganya juga ikut mencari setelah mendapat kabar kehilangan.
Kecuali Maria yang menimbulkan kecurigaan.
Di tengah kepanikan mencari bayinya yang hilang, ibu bayi berusia satu bulan ini melihat tangki air di kamar mandinya terbuka
Baca juga: VIDEO - VIRAL Gadis Ini Menangis karena Ditinggalkan Kekasih yang Pergi dengan Wanita Lain
Ia lalu melihat ke dalam tangki tersebut dan menemukan bayinya sudah tak bergerak dan mengapung di atas air.
Staff medis sempat didatangkan untuk memberikan pertolongan pertama pada bayi keponakan Maria.
Namun hal itu sudah terlambat, nyawa putra mereka tidak terselamatkan.
Atas insiden itu, pihak keluarga mengecam Maria.

Wanita 41 tahun itu pun ditahan di kantor Kepolisian Teixeira de Freitas atas dugaan kasus pembunuhan.
Semasa penyelidikan, Maria membantah telah membunuh bayi dan meminta suami keponakannya untuk melakukan hubungan seks.
Pada media lokal, wanita itu mengklaim bahwa dirinya bahkan belum sempat melihat putra keponakannya.
Baca juga: VIRAL Pria Ini Datang Cuma Sehari untuk Nikah, Setelah itu Kembali Pergi Bekerja Jauh dari Istri
Maria juga mengatakan bahwa bayi itu diserang oleh ayahnya sendiri saat dirinya keluar dari kamar mandi.
"Ketika saya sampai di pintu depan, suami keponakan saya memukul saya dan menuduh saya membunuh putranya. Saya berkata 'anak apa demi Tuhan?' Aku bahkan belum melihat bayinya," ujar Maria seperti dikutip dari The Sun.
"Mereka bilang bayi itu ada di atas sofa, dan ibu bayi itu berteriak bahwa saya telah membunuh putranya. Bagaimana saya bisa membunuh seorang anak jika saya juga punya anak? Saya tidak mengerti apa-apa. Mereka pergi ke kediaman dan dia keluar dengan bayinya basah kuyup dan berkata bahwa bayinya ada di dalam tangki air. Saya tidak mabuk, saya tidak minum, saya tidak dalam kebiasaan," lanjutnya.
Menanggapi tudingan bahwa dirinya tidak membantu mencari bayi tersebut, Maria mengatakan karena dirinya langsung dituduh melakukan kejahatan itu setelah keluar dari kamar mandi.
Maria mengklaim bahwa kedua keponakannya itu bertengkar, setelah suaminya mengetahui bahwa dia bukanlah ayah biologis dari bayi tersebut. (Serambinews.com/Yeni Hardika)