Breaking News

Berita Lhokseumawe

Agar Berdaya Saing Global, Lulusan Politeknik Negeri Lhokseumawe Dibekali Sertifikat Kompetensi

Para lulusan Politeknik Negeri Lhokseumawe tahun ini dibekali Sertifikat Kompetensi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PNL.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
Dok PNL
Politeknik Negeri Lhokseumawe mengadakan rapat terkait pemberian sertifikat uji kompetensi. 

Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Lulusan Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Tahun 2020 dibekali dengan Sertifikat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) atau lebih dikenal dengan Sertifikat Kompetensi.

Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PNL lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi BNSP) RI. Sedangkan untuk ijazah dan transkrip nilai kini juga diberikan dalam dua bahasa, indonesia dan bahasa inggris. 

“Sertifikat uji kompetensi tersebut diberikan kepada setiap lulusan yang sudah diuji kompetensinya oleh asesor LSP PN,” ujar Direktur PNL Rizal Syahyadi dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Kamis (3/12/2020). 

Tujuannya kata Direktur, untuk menentukan kompeten atau tidaknya lulusan PNL. Lulusan yang dinyatakan kompeten akan dikeluarkan sertifikat kompetensi dari LSP PNL yang kompetensinya diakui oleh negara serta Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA).

Menurut Rizal, Saat ini LSP PNL memiliki 82 asesor untuk 13 skema keahlian yang ada di PNL.Bahkan,13 Skema itu untuk saat ini telah terdistribusi untuk semua jurusan, di antaranya, Perekayasaan Jaringan Lokal, Pemasangan Instalasi Listrik Bangunan Sederhana.

KemudianTeknisi Akuntan Madya, Estimator Biaya Jalan, Juru Ukur (Surveyor), Pengoperasian Peralatan Pemisah Kimia, Pengeporasian Spektrofotometri UV-Vis, Analis Kimia/Fisika Pengendalian Mutu Untuk Perencana Bahan Baku dan Produk pada Industri Makanan Ringan. 

Seterusnya,Juru Las SMAW Satu, Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan, Juru Gambar Jalan dan Jembatan, Estimator Biaya Jembatan dan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung.

Baca juga: Polda Tahan Pemilik Travel Umrah Elhanief

Baca juga: Kesaksian Muslim Uighur Mantan Tahanan Kamp Xinjiang: Setiap Jumat Kami Dipaksa Makan Daging Babi

Baca juga: Sudah Kecanduan Merokok dan Susah Ninggalinnya? Inilah Cara Terbaik untuk Berhenti Merokok

Untuk meningkatkan daya saing lulusan berdaya saing global yang sesuai permintaan pasar kerja dan IDUKA.

“LSP PNL saat ini telah mengajukan 20 skema baru untuk tahun 2021 ke BNSP,” ujar Rizal. 

Skemanya terdiri dari Operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Migas, Kualifikasi Jenjang III Bidang Industri Biodisesel, Operator Boiler, Network Administrator, Cloud Computing Developer, Web Developer. 

Selanutnya,Pelaksana Saluran Irigasi, Pelaksana Pemeliharaan Jalan, Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung, Chassis and Suspension Senior Technician, Drive Train Senior Technician, Pengoperasian Peralatan Peuneumatik dan Hidrolik Berbasis PLC.

Teknisi Akutansi Pratama Syariah, Teknisi Akutansi Ahli Syariah, Tenaga Pemasar Operasional Layanan, Teknisi Madya Jaringan Komputer, Pemeliharaan Jaringan Distribusi Tenaga Ahli Listrik, Pengeporasian Otomasi Listrik Industri Berbasis PLC, Teknisi Instalasi Listrik Penerangan Fasa Satu, Teknisi Utama Jaringan Komputer.(*)

Baca juga: Buku ‘Ala Aminullah Perangi Rentenir’ akan Jadi Bahan Sosialisasi MES Kota

Baca juga: Awalnya Senang Dikira Dapat Ikan, Ternyata Jaring Nelayan Ini Nyangkut Buaya 2 Meter

Baca juga: Konflik Antarnelayan di Simeulue, Dipicu Soal Penggunaan Kompressor di Kawasan Konservasi Perairan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved