Internasional
Mesir Bekukan Aset Tiga Pekerja HAM Terkemuka
Pengadilan Mesir, Minggu (6/12/2020) menguatkan keputusan jaksa penuntut umum. Untuk membekukan aset tiga pekerja di salah satu kelompok HAM paling
SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Pengadilan Mesir, Minggu (6/12/2020) menguatkan keputusan jaksa penuntut umum.
Untuk membekukan aset tiga pekerja di salah satu kelompok HAM paling terkemuka di negara itu.
Ketiga pekerja HAM itu dibebaskan pada Kamis (3/12/2020) setelah ditangkap bulan lalu dengan tuduhan terkait terorisme.
Dilansir AP, pembebasan mereka terjadi setelah protes internasional atas tindakan keras pemerintah terhadap salah satu kelompok hak asasi terakhir yang masih beroperasi di Mesir.
Inisiatif Mesir untuk Hak Pribadi men-tweet bahwa pengadilan Kairo yang menangani kasus-kasus terkait teror memerintahkan pembekuan sementara semua aset dan properti pribadi dari tiga anggota.
Termasuk direktur eksekutifnya Gasser Abdel-Razek.
Baca juga: Model Mesir Ditangkap, Langgar Larangan Pemotretan di Piramida Kuno
Dikatakan putusan pengadilan datang tanpa mendengarkan argumen lisan atau mengizinkan pembela untuk membaca perintah pembekuan.
"Keputusan tersebut tampaknya tidak mencakup aset EIPR sebagai suatu entitas," katanya.
Penangkapan Abdel-Razek, bersama dengan direktur peradilan pidana EIPR Karim Ennarah dan direktur administrasi Mohammed Basheer, terjadi setelah menjadi tuan rumah bagi 13 diplomat asing.
Mereka membahas situasi hak asasi manusia di Mesir.
Ketiganya dibebaskan menunggu penyelidikan atas tuduhan menjadi anggota kelompok teroris dan menyebarkan informasi palsu.
Seorang peneliti untuk kelompok yang ditangkap pada Februari, Patrick Zaki, sedang menunggu keputusan pengadilan tentang perpanjangan penahanannya.
Hal itu dikatakan oleh Hossam Bahgat, yang mendirikan organisasi itu 18 tahun lalu.
Dia mundur sebagai penjabat kepala setelah penangkapan Abdel-Razek.
Aset Bahgat juga dibekukan dan dia dilarang bepergian ke luar negeri.
Baca juga: Gedung Apartemen Runtuh di Alexandria Mesir; Enam Orang Dari Dua Keluarga Tewas