Internasional

Mesir Bekukan Aset Tiga Pekerja HAM Terkemuka

Pengadilan Mesir, Minggu (6/12/2020) menguatkan keputusan jaksa penuntut umum. Untuk membekukan aset tiga pekerja di salah satu kelompok HAM paling

Editor: M Nur Pakar
AP
Karim Ennarah dan istrinya Jess Kelly berpose setelah lulus dari School of Oriental and African Studies di London, Inggris pada 2018. 

Mesir di bawah Presiden Abdel-Fattah el-Sissi telah mengawasi tindakan keras terberat terhadap perbedaan pendapat dalam sejarah modern negara itu.

Para pejabat tidak hanya menargetkan lawan politik Islam, tetapi juga aktivis pro-demokrasi, jurnalis, dan kritikus online.

Mesir adalah sekutu AS dengan ikatan ekonomi yang dalam dengan negara-negara Eropa.

Tindakan keras terbaru terhadap EIPR menimbulkan kekhawatiran di banyak bagian dunia.

Perserikatan Bangsa-Bangsa, beberapa pemerintah asing, kelompok hak asasi internasional, politisi dan selebriti menyerukan agar ketiganya dibebaskan.

Termasuk aktris Hollywood, Emma Thompson dan Scarlett Johansson

Baca juga: Filzah Jannati, Lulus Cum Laude di Al Azhar Mesir

Pembebasan mereka terjadi sebelum kunjungan el-Sissi ke Prancis, penyedia senjata utama ke Mesir.

El-Sissi tiba di Paris pada Minggu (6/12/2020) dan dijadwalkan bertemu pada Senin (7/12/2020) dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dia menghadapi seruan dari kelompok hak asasi manusia untuk menekan pemimpin Mesir itu agar membebaskan tiga dan aktivis lainnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved