Berita Nasional
Tak Kenal Takut! Anak-anak Ini Nekat Pukul Buaya Muara Pakai Kayu, Videonya Viral di Medsos
Alhasil, sebuah video tentang anak-anak yang terlihat bermain dengan buaya muara itu pun viral di media sosial (medsos) Instagram.
SERAMBINEWS.COM - Permainan sekelompok anak-anak di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini bikin geleng-geleng kepala.
Betapa tidak, sekumpulan anak-anak ini nekat bermain dengan hewan predator pemakan daging, yaitu buaya muara.
Alhasil, sebuah video tentang anak-anak yang terlihat bermain dengan buaya muara itu pun viral di media sosial (medsos) Instagram.
Postingan tersebut salah satunya diunggah akun @info_kejadian_makassar pada Jumat (4/12/2020).
“Repost @pacarita_makassar. Konon katanya ini di Pampang bede ini, mainannya anak-anak disana ????. Anak Pampang emang beda. Kiriman Follower,” tulis akun tersebut.
Dalam video beberapa anak terlihat memukul buaya menggunakan kayu untuk mengusirnya pergi. Hingga Minggu (6/12/2020), postingan tersebut telah dilihat lebih dari 111.660 pengguna.
Baca juga: Bersiap Hadapi Cina, Jepang, Prancis, dan AS Berencana Latihan Militer Gabungan
Baca juga: Tinjau Lokasi Pengungsian, Bupati Rocky Shalat dan Makan Nasi Berlauk Mie Bersama Korban Banjir
Baca juga: Mesir Bekukan Aset Tiga Pekerja HAM Terkemuka
Beragam komentar netizen muncul terkait postingan tersebut. “Giliran di makan buaya nnti d bilang tempatnya yang angker..minta korban,” tulis akun renold27.
“Lucu yah malah buayanya takut,” tulis @pasaunovy. “@panjipetualang_real menangis melihat ini,” tulis akun @mhidayatalwi.
Terkait dengan viral tersebut, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan (Sulsel) menjelaskan, buaya yang terlihat dalam video adalah jenis buaya muara (crocodylus porosus).
Kabid Teknis Kantor Balai BKSDA Sulsel, Anis Suratin mengaku, telah menerima laporan mengenai video anak-anak bermain dengan buaya itu, sejak tanggal 29 November 2020.
Video diambil di Jalan Pampang IV, perbatasan antara rawa dan aliran Sungai Tello, Kota Makassar. BKSDA Sulsel telah menerjunkan Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) untuk melakukan pengecekan.
Baca juga: PM Kuwait Mundur, Seusai Pemilihan Anggota Parlemen, Emir Setuju
Baca juga: Israel Bebaskan Polisi Penembak Mata Bocah Laki-laki Palestina Berusia Sembilan Tahun
Baca juga: Terungkap Alasan Pemerintah Afghanistan Pingin Berdamai dengan Taliban, Ada Kaitan dengan ISIS
Akses menuju lokasi buaya tersebut harus dilalui dengan berjalan kaki dan melewati rawa akibat kondisi lumpur setinggi hingga lutut orang dewasa.
Lokasi tersebut bisa juga dicapai dengan menggunakan perahu guna menyebrangi Sungai Tello.
“Lokasi tersebut merupakan jalur bagi masyarakat sekitar untuk mengambil sayuran paku di rawa dan memancing serta mengambil nirah di Sungai Tello,” kata Anis dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (5/12/2020).
Dirinya mengungkapkan, anak-anak memang kerap mengunjungi lokasi tersebut. Sebab, lokasi yang merupakan habitat asli buaya muara itu berjarak sekitar 200 meter dari permukiman.