Berita Banda Aceh

Aceh Masih Tergantung Pasokan Telur dari Medan, di Sana Naik di Sini Naik

Memasuki bulan Desember ini, mulai minggu pertama sampai minggu kedua, harga telur ayam ras di Banda Aceh dan Aceh Besar, terus bergerak naik

Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Stok telur ayam ras di sebuah toko grosir di Lambaro, Aceh Besar, sudah mulai menipis, harganya terus bergerak naik, Senin (7/12/2020) 

Karena bahan  baku minyak goreng curah, berasal dari CPO.

Gula pasir, kata pedagangan tadi, harganya masih relatif stabil antara Rp 605.000 – Rp 610.000/sak (50 Kg).

Sedangkan harga ecerannya Rp 13.000/Kg.

Asisten II Setda Aceh, H T Ahmad Dadek, yang dimintai penjelasannya mengatakan, kenaikan harga telur, minyak goreng jelang akhir tahun ini, akan memberikan dampak terhadap kenaikan harga indek konsumen (IHK) untuk komoditi kebutuhan pokok.

IHK Aceh bulan Desember ini, akan naik. Kalau IHK naik berdampak kepada kenaikan angka inflasi. Angka inflasi Kota Banda Aceh akan naik.

Baca juga: TA Khalid: Perlu Solusi Untuk Lindungi Nelayan dan Lingkungan dari Pencemaran Laut Bangka Belitung

Pemerintah Aceh, tidak bisa mengendalikan kenaikan harga telur dan minyak goreg, karena pasokan barangnya dari luar.

“Kalau beras naik, bisa kita kendalikan dengan operasi beras Bulog. Stok beras Bulog cukup banyak ada sekitar 16.000 ton.

Sementara untuk telur ayam ras dan minyak goreng, kita tak punya stok untuk melakukan operasi pasar,”ujar Ahmad Dadek.(*)

Baca juga: Muncul Kabar Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Serahkan Kekuasaan Pada Putranya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved