Inggris Memberikan Rekor Proses Pembuatan Paspor, Hanya 5 Menit Untuk Warga Hong Kong

SERAMBINEWS.COM, HONG KONG - Pemerintah Inggris telah memenuhi janjinya untuk menampung hampir seluruh warga Hong Kong.

Kebijakan itu diambil seusai Pemerintah China memperkuat kontrolnya atas pemerintah Hong Kong tahun ini.

Dilansir Business Insider, Senin (7/12/2020), warga Hong Kong yang mencari paspor Inggris telah mencapai rekor.

Kantor Paspor Inggris mengeluarkan lebih dari 200.000 paspor Nasional Inggris (Luar Negeri), atau BN (O), ke warga Hongkong dalam 10 bulan pertama tahun ini.

Baca juga: Pemerintah Inggris Siap Tampung Tiga Juta Warga Hong Kong

Tingkat yang kira-kira sama dengan lima setiap menit, menurut Bloomberg News , yang mendapatkan data tersebut dari Kantor Paspor Inggris seusai permintaan Freedom of Information Act.

Pada Oktober 2020, sekitar 60.000 paspor diterbitkan, lebih dari 50% melonjak dari bulan yang sama tahun sebelumnya, menurut Bloomberg.

Inggris telah mengeluarkan lebih banyak paspor untuk penduduk Hong Kong daripada tahun manapun sejak 1997, ketika negara itu diserahkan kembali ke China.

Pada briefing pada Jumat (3/12/2020)., Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, mengatakan negaranya telah menjelaskan posisinya pada masalah paspor BN (O).

Baca juga: Parlemen 18 Negara Mendesak Pemimpin Hong Kong Bebaskan 12 Aktivis yang Ditangkap di Laut

Dia menuduh Inggris mencampuri urusan politik China dan Hong Kong.

Menurut transkrip resmi , dia berkata:

"Adalah pihak Inggris yang telah melanggar komitmennya dan berulang kali mengeksploitasi masalah paspor BN (O) untuk mencampuri urusan dalam negeri Hong Kong dan China."

"Pihak Inggris melanggar janjinya terlebih dahulu."

"China akan mempertimbangkan untuk tidak mengakui paspor BNO sebagai dokumen perjalanan yang sah, dan China berhak untuk mengambil tindakan lebih lanjut."

Baca juga: Gedung Apartemen di Hong Kong Terbakar, Menewaskan 7 Orang dan Melukai 11 Warga Nepal

Jumlah paspor yang dikeluarkan untuk warga Hong Kong sepanjang tahun ini di bawah total 3 juta yang ditawarkan oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Dia mengumumkan akan menerbitkan paspor pada Juli.

China menanggapi dengan mengancam akan berhenti mengakui paspor BN (O). (*)