Berita Aceh Timur

Dyah Erti Terjun ke Lokasi Banjir, Salurkan Bantuan untuk Pengungsi

Bantuan tersebut merupakan penyaluran yang kedua setelah sebelumnya pada Sabtu (5/12/2020) lalu, juga telah menyalurkan bantuan serupa.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
Dok Dinsos Aceh
Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati melihat bayi warga yang sedang mengungsi karena banjir di Gampong Beusa Seberang, Kecamatan Perlak Barat, Aceh Timur, Rabu (9/12/2020). 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati didampingi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Aceh, Alhudri, kembali menyalurkan bantuan kepada pengungsi banjir di Aceh Timur, Rabu (9/12/2020).

Bantuan tersebut merupakan penyaluran yang kedua setelah sebelumnya pada Sabtu (5/12/2020) lalu, juga telah menyalurkan bantuan serupa.

Kedatangan Dyah Erti dan rombongan disambut TP PKK Aceh Timur, Kepala Dinsos Aceh Timur, Ir Elfiandi, dan Camat Peureulak Barat, Syamsul.

Istri Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, MT ini menyalurkan bantuan ke Dusun Ujong Barat, Gampong Beusa Seberang, Kecamatan Peureulak Barat.

Di dusun tersebut, Dyah mendapati air masih menggenangi rumah warga namun mulai surut. Dyah juga turut masuk memantau dapur warga setempat yang masih digenangi air.

Baca juga: Banjir di Aceh Timur Berangsur Surut, Pengungsi Mulai Pulang ke Rumah

Baca juga: Kisah Ayah dan Anak Pemulung di Banda Aceh, Ternyata Simpan Berbagai Misteri, Begini Faktanya

Baca juga: Hasil Hitung Cepat Pilkada Sumbar, Jambi, Bengkulu, Kepri, Kalteng, Kalsel, Kalut, Sulut dan Sulteng

Kemudian Dyah juga berkunjung ke Dusun Kuta Daya di desa yang sama untuk meninjau tempat pengungsian.

Pada lokasi itu, ada sebanyak 13 kepala keluarga (KK) yang masih mengungsi karena rumah mereka masih digenangi air.

Terakhir, Ketua Tim Penggerak PKK Aceh ini menyerahkan bantuan ke Gampong Lhok Dalam, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.

Berdasarkan hasil pantauan dirinya, beber Dyah, banyak masyarakat Aceh Timur terdampak banjir. "Alhamdulillah, banjir mulai surut," ucapnya.

Pemerintah Aceh, lanjut Dyah, baik melalui Dinas Sosial Aceh dan BPBA akan terus memperbaiki, baik itu memperbaiki kerusakan maupun kebutuhan sehari-hari masyarakat korban banjir.

Baca juga: TNI dan BPBD Aceh Tenggara Perbaiki Jembatan Putus

Baca juga: Gajah Jinak Ollo Ternyata Mati Gara-gara Ini, Polisi Keluarkan SP3

Baca juga: Perjuangkan Hak Ahli Waris, Kakak Beradik Ini Ditangkap Polisi, Begini Kasus yang Membelitnya

Usai dari Aceh Timur, rombongan Dyah bergegas ke Aceh Utara untuk menyerahkan bantuan 1 truk logistik bagi masyarakat korban banjir.

Bantuan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf di halaman Pendopo Wakil Bupati Aceh Utara.

Mulai surut
Sementara itu, kondisi banjir di Kabupaten Aceh Timur berangsur-angsur surut hampir di semua kecamatan.

Seperti Gampong Lhok Seuntang, Kecamatan Julok yang merupakan desa di tepi sungai dan berada di bagian hilir Krueng Arakundo juga sudah surut. Padahal desa ini merupakan desa terparah yang terkena banjir di kecamatan itu.

“Lhok Seuntang desa terakhir banjir surut di Kecamatan Julok. Kini tak ada lagi pengsungsi karena banjir sudah surut,” ungkap Adnan, Camat Julok kepada Serambinews.com, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: VIDEO Tiga Pengedar Ganja dan Seorang Bandar Sabu Ditangkap Polisi Gayo Lues

Baca juga: Penyakit Misterius Serang India, Tim Medis Temukan Logam Berat Dalam Tubuh Korban

Baca juga: Webinar IPB-Ikatan Musara Gayo: Sarkawi, Bener Meriah Raih Devisa Kopi Gayo 200 Juta USD Per Tahun

Begitu juga Kecamatan Peureulak, sebagian besar desanya yang dekat dengan Sungai Peureulak, juga dilaporkan banjirnya sudah berangsur surut.

“Hanya beberapa desa lagi sebagian kecil warganya masih mengungsi, seperti di Gampong Beusa Seberang, Cek Mbon, dan Lubok Pempeng," ungkap Camat Peureulak, Nasri.

"Itu pun warga yang rumahnya habis terendam banjir yang berada di dataran rendah dekat Sungai Peureulak,” beber Camat Peureulak ini.

Kecamatan Peureulak, jelas Nasri, juga merupakan kecamatan yang terparah terkena banjir dampak dari meluapnya Sungai Peureulak.

Krueng Peureulak meluap setelah mendapatkan banjir kiriman dari hulu sungai pasca dilanda hujan deras, beberapa hari lalu.

Baca juga: Danrem 012/TU Pimpin Serah Terima Jabatan Dandim 0107/Aceh Selatan

Baca juga: VIDEO Jembatan Roboh, 30 Kontestan Miss Thailand Tercebur ke Kolam Kotor

Baca juga: 530 UMKM di Abdya Bermasalah Data, Ini Ragam Proses BPUM Rp 2,4 Juta, Ternyata Ada yang Sudah Cair

Desa-desa terparah terkena banjir di Kecamatan Peureulak, beber Nasri, yaitu Lhok Dalam, Tualang, Tanoh Rata, Bandrong, Blang Simpo, dan Uten Dama.

"Semua desa ini berada di tepi Krueng Peureulak sehingga terdampak parah. Namun kini banjir sudah surut dan pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing," paparnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved