Selidiki Penembakan 6 Laskar FPI, Propam Resmi Bentuk Tim Khusus Berjumlah 30 Orang
Ferdy menuturkan tim beranggotakan 30 orang tersebut dipimpin langsung Karopaminal Brigjen Hendra Kurniawan.
Dia juga mengaku janggal aparat kepolisian RI tiba-tiba berpapasan hingga terlibat cekcok dengan kendaraan putranya tersebut. Ia mempertanyakan aktivitas petugas di lokasi tersebut.
"Di sana ada polisi, lagi ngapain? Tiba-tiba disana lagi ngebunuh putra-putra kami. Lagi ngapain disana? Lah kenapa tiba-tiba serang nggak ada dasar nggak ada alsan. Seorang laskar tiba-tiba nyerang orang lain, tapi tidak tahu itu polisi dan lain sebagainya," jelasnya.
Suhada menambahkan insiden tersebut dinilai sebagai Extra Judicial Killing oleh aparat kepolisian. Dia pun prihatin dengan tindakan tersebut.
"Artinya kejanggalannya disitu. Dan kami yakin ini adalah Extra Judicial Killing sudah lah jangan diputar kemana-mana lagi ini Extra Judicial Kill," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Propam Resmi Bentuk Tim Khusus Berjumlah 30 Orang Selidiki Penembakan 6 Laskar FPI,