Petisi untuk Kartun Doraemon Muncul di Jepang, Minta Adegan Intip Shizuka Mandi Stop Ditayangkan

Seseorang didapati membuat petisi lewat situs Change.org dengan tujuan meminta katunis Doraemon menghentikan tradisi adegan yang dianggap tidak baik

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
9gag
Adegan Nobita dan Shizuka pada kartun Doraemon 

4. Meminta disclaimer bahwa tindakan mengintip mandi tidak dibolehkan, apabila adegan tersebut memang tidak bisa dihindari untuk idak ditayangkan dalam bentuk film.

5. Permintaan yang sama untuk adegan seperti membalikkan rok dan mengintip pakaian dalam yang disebut adalah kerusakan seksual.

Isi petisi para orang tua di Jepang, minta adegan mengintip mandi di berhentikan
Isi petisi para orang tua di Jepang, minta adegan mengintip mandi di berhentikan (9gag)

Memang, adegan berkaitan dengan Shizuka mandi didapati terjadi berulang kali. 

Melansir hai.grid.id dari Soranews24, dalam beberapa episode-nya, Nobita kerapkali mengintip Shizuka saat sedang mandi.

Insiden itu pun sering diakhiri dengan si Nobita ketahuan dan berakhir cuma tersipu malu.

Adegan ini terus berulang di episode berikutnya.

Bahkan, pernah dalam sebuah episode, ditampilkan Shizuka sedang mandi tanpa konteks yang jelas. 

Dalam petisi tersebut, para orangtua yang mengaku sebagai generasi yang juga tumbuh besar menonton kartun Doraemon, merasa keberatan bila anak-anaknya masih kerap disodorkan adegan 'legendaris' tersebut.

Baca juga: Bantuan UMKM Cair, Pedagang Serbu Bank, Mursalin: Jangan Abaikan Protokol Kesehatan

"Kami sebagai mantan anak-anak yang kini telah menjadi orangtua, mengganggap adegan Nobita ngintipin Shizuka mandi nggak cuma sebagai kenakalan biasa, namun juga ofensif secara seksual," tulisan kata pengantar dalam petisi tersebut.

Pastinya, tidak semua orang memandang petisi ini masuk akal.

Beberapa warganet malah tampak menanggapi sikap orangtua tersebut dengan guyonan bernada satir.

"Kalo gitu kenapa nggak kekerasan di setiap film drama aja juga dihilangkan," tulis seseorang.

"Aku rasa kenakalan Gian yang kerap berujung kekerasan lebih patut dipermasalahkan sama orangtua," tulis yang lainnya.

"Tindakan ini bisa sangat traumatis bagi kalangan perempuan dan ketakutan buat mandi atau berinteraksi dengan kaum pria," lanjut petisi tersebut. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA JUGA BERITA POPULER

Baca juga: Pakaian Dalamnya Sering Terdapat Noda Kuning Saat Dijemur, Wanita Ini Terkejut Setelah Pasang CCTV

Baca juga: VIRAL Anak Tidak Kenal Ayah setelah Lama Tidak Berjumpa, Disebut Ayah Pergi Sejak Usia Anak 10 Bulan

Baca juga: Kisah Ayah dan Anak Pemulung di Banda Aceh, Ketika Pekerja Kemanusiaan Mengungkap Fakta Berbeda

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved