Banjir di Lhokseumawe
Antisipasi Banjir Susulan, Danrem 011/LW Kerahkan Tim Pantau Pendangkalan Sungai
Pemantauan ini bertujuan untuk melihat kondisi muara sungai tempat keluarnya air sungai ke laut lepas.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Tim Gabungan Bencana Alam terdiri dari personel TNI Korem 011/Lilawangsa, Denbekang 00.44.02/Lhokseumawe, dan personel BPBD Aceh Utara bersama warga melakukan peninjauan hilir muara sungai, di Tiga Kecamatan, dalam kabupaten di Aceh Utara, Senin (14/12/2020).
Danrem 011/LW Kolonel Inf Sumirating Baskoro mengkerahkan Tim gabungan TNI-BPBD menggunakan Landing Craft Rubber (LCR) atau sebanyak Empat perahu karet yang digunakan dimulai dari titik start perairan pantai Laut KP-3 Lhokseumawe menuju ke Tiga ujung hilir muara aliran air sungai ke bibir pantai laut Aceh Utara untuk mengecek muara yang dangkal.
Tim gabungan dipimpin Kepala Staf Korem (Kasrem) 011/Lilawangsa Letkol Czi M Ridha Has, serta diikuti antara lain, Danden Bekang 00.44.02 Letkol Cba Mulia Putra, para Kasi Korem 011/LW, Kepala BPBD Aceh Utara beserta personel gabungan dari prajurit TNI, BPBD dan warga yang mengikuti kegitan tersebut.
Komandan Korem (Danrem) 011/LW Kolonel Inf Sumirating Baskoro melalui Kasrem 011/LW Letkol Czi Ridha Has mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melihat kondisi terkini ujung muara sungai tempat keluarnya air sungai ke laut lepas.
"Baru minggu yang lalu telah terjadi banjir hampir 80% merendam di kawasan pendudukan Wilayah Aceh Utara. Apa lagi disaat ini musim penghujan, Aceh khusunya rentan terjadinya bencana alam banjir serta menginggat geografis sebagian besar terletak di pesisir pantai," kata Kasrem Lilawangsa, Letkol Czi Ridha Has, kepada Serambinews.com, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Banjir Susulan di Pante Bidari, Aceh Timur Surut, Pengungsi Akhirnya Bisa Pulang ke Rumah
Baca juga: Diduga Terseret Banjir, Buaya Masuk ke Permukiman Hebohkan Warga di Aceh Tamiang
Baca juga: 912 Jiwa Warga di Aceh Tamiang masih Terisolir Banjir
Sementara itu, Letkol Czi M. Ridha Has mengungkapkan, di bagian ujung sungai atau hilir muara di tiga Kecamatan, Kabupaten Aceh Utara, diketahui kondisi ujung sungai itu dangkal, bekisaran 1 meter atau sepinggang orang desawa.
"Tadi setelah kita ukur itu, hanya sekitar satu meter, itu pun pada saat air pasang, jadi, apabila air surut maka air tidak dapat mengalir, hingga mengakibatkan bencana banjir, disebabkan air tidak dapat mengalir ke laut,” katanya.
Begitu pula sambungnya, yang menjadi kendala bagi warga sekitar yang notabenya nelayan, tidak bisa melaut untuk mencari ikan, dan ini merupakan ungkapan warga tadi kepada dirinya.
Terdapat dipermukaan muara sungai yang dangkal di Wilayah Aceh Utara, yaitu kondisi terkini muara suangai di Desa Bungkah, Kecamatan Muara Batu, di Desa Matang Puntong, Kecamatan Seuneuddon, dan di Desa Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara terdapat ujung hilir sungai yang dangkal.(*)
Baca juga: 11 Lansia Tewas Terbakar saat Panti Jompo Ludes Dilalap Api
Baca juga: VIDEO Polisi Sita Puluhan Kayu Diduga Hasil Penebangan Liar di Dekat Tamsar 27
Baca juga: Gadis 17 Tahun Dirudapaksa Ayah Kandung hingga Hamil Anak Kedua, Ibu dan Ayahnya Ditangkap
Baca juga: Karni Ilyas Umumkan ILC Terakhir Malam Ini dan Episode Perpisahan, Ada Apa?