Video

VIDEO - Pabrik Kopi Ini Sudah Berusia 60 Tahun dan Masih Tetap Pertahankan Kayu Sebagai Bahan Bakar

Pabrik pengolahan kopi di Malaysia yang telah ada lebih dari setengah abad, masih mempertahankan memanggang biji kopi menggunakan kayu bakar.

Penulis: Yuhendra Saputra | Editor: Mursal Ismail

Tentu cara pihak pabrik kopi yang sudah berusia setengah abad lebih ini tidak seperti kebanyakan pabrik kopi yang menggunakan cara modern.

SERAMBINEWS.COM - Sebuah Pabrik pengolahan kopi di Malaysia yang sudah 60 tahun usianya masih tetap mempertahankan memanggang biji kopi menggunakan kayu bakar. 

Tentu cara pihak pabrik kopi yang sudah berusia setengah abad lebih ini tidak seperti kebanyakan pabrik kopi yang menggunakan cara modern.

Pabrik Kopi Bubuk Chuan Hoe telah beroperasi di Kota Klang, negara bagian Selangor, Malaysia sejak tahun 1960.

Sebagai bisnis keluarga, pabrik tersebut tetap menggunakan cara tradisional.

“Kami hanya menggunakan kayu. Sangat sulit untuk memanggang dengan kayu.

Mengontrol api menggunakan kayu tidak mudah. Lebih mudah dan cepat jika menggunakan gas," kata Tan Loon Chuan, 63 tahun, operator dan ahli waris pabrik.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Tiga Bersaudara Keturunan Aceh yang Jadi Tokoh Besar di Malaysia

Baca juga: VIDEO - Operasi Pengejaran PENYELUNDUP SENJATA di Mus, 14 Tersangka Ditangkap dan Ditahan

Baca juga: Polres Lhokseumawe Tetapkan Dua Tersangka Warga Sumut, Kasus Penyeludupan Imigran Rohingya

Tan mengatakan untuk mendapatkan rasa dan aroma kopi terbaik, pemanggangan dengan kayu bakar adalah rahasianya.

Oleh karena itu mereka tidak pernah mengubah metode tersebut.

"Kami menjadi ahli dalam bisnis ini dengan melihat generasi terdahulu melakukannya. Kami mengikuti persis apa yang dikatakan bapak kami. Kami selalu mendengarkan mereka dengan cermat,” kata Tan.

Tan mengatakan pelanggan mereka yang kecanduan kopi dan beberapa kafe yang telah menjadi langganan selama bertahun-tahun.

Mereka mendapat pesanan dari negara-negara seperti Kolombia, Peru, Indonesia, Guatemala dan Yaman untuk 17 jenis kopi berbeda.

Di antaranya "Kopi-O", kopi tradisional Malaysia yang menjadi favorit selama ini dan yang paling laris.

Dalam mengolah biji kopi ini dengan cara digoreng dengan mentega dan dipanggang yang dicampur dengan gula.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved