Kajian Islam

Bolehkah Membuka Aib Pribadi Saat Curhat atau Minta Solusi Pada Orang Lain? Ini Kata Buya Yahya

ika memang ingin diceritakan untuk mendapat solusi, sebaiknya tidak menyebut secara terang-terangan yang bisa mengisyaratkan bahwa itu adalah masalahn

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
INSTAGRAM @buyayahya_albahjah
Buya Yahya 

SERAMBINEWS.COM - Apakah boleh membuka aib pribadi saat sedang curhat atau minta solusi pada orang lain?

Setiap manusia tentu memiliki permasalahan hidup.

Terkadang, masalah itu bisa terus berakar di pikiran karena tak kunjung menemui solusi untuk diselesaikan.

Oleh sebab itu, tak heran jika ada yang memilih menceritakan permasalahannya pada orang-orang terdekat.

Alasannya beragam, ada yang bermaksud hanya untuk sekedar curhat agar beban pikirannya berkurang, tapi ada juga dengan niatan mendapat solusi.

Selama ini curhat juga dipercaya bisa memberi pengaruh baik bagi yang melakukannya.

Baca juga: Menikah Beda Agama, Bolehkah Suka pada Lawan Jenis tapi Agama Berbeda ? Simak Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Benarkah Suami atau Istri adalah Orang Lain dan Saudara Lebih Penting, Berikut Jawaban Buya Yahya

Baca juga: Orang Tua Benci Habaib (Dzurriyah Nabi SAW), Bagaimana Anak Bersikap? Simak Penjelasan Buya Yahya

Menceritakan masalah dan meminta pendapat dari orang-orang yang dipercaya juga dikaitkan dengan kesehatan tubuh maupun mental seseroang.

Akan tetapi, tentu saja tidak semua masalah bisa secara terbuka diceritakan, terutama jika itu berkaitan dengan aib pribadi.

Lalu, bagaimana jika masalah yang dihadapi itu memang terkait dengan aib ?

Bolehkah aib tersebut diceritakan atau dibicarakan pada orang lain ?

Terkait hal ini, Buya Yahya dalam sebuah tayangan video berdurasi 3 menit lebih 36 detik yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah Tv telah memberikan penjelasannya.

"Harga mati, tidak boleh kita membongkar aib keluarga, aib suami dan sebagainya," tutur Buya ketika menjawab pertanyaan dari salah seorang jamaahnya yang ditayangkan dalam video berjudul Bertanya Tentang Rumah Tangga Sampai Membuka Aib, Dosakah?.

Sebagaimana disampaikan Buya, jika ingin meminta solusi pada orang tentang masalahnya yang sedang dihadapi, tidak harus menyebutkan sosok orang terkait.

Baca juga: Menikah tapi Kurang Ikhlas, Hukum Istri Layani Suami tidak Ikhlas, Berikut Jawaban Buya Yahya

Baca juga: Cara Agar Shalat Lebih Khusyuk dan Merasakan Nikmatnya Ibadah, Coba Lakukan Anjuran Buya Yahya

Baca juga: Ada yang Tanya Bagaimana Bersaksi kepada Allah tapi tidak Melihat-Nya? Simak Penjelasan Buya Yahya

"Kalau anda ingin bertanya pada seseorang tidak harus berkata suamiku begitu, ga harus," lanjutnya.

Jika memang ingin diceritakan untuk mendapat solusi, sebaiknya tidak menyebut secara terang-terangan yang bisa mengisyaratkan bahwa itu adalah masalahnya.

Sebagaimana disarankan oleh Buya, saat bercerita bisa dikamuflasekan agar orang tidak menduga itu adalah masalah orang yang sedang bercerita.

"Memang suaminya melakukan begini-begini, misalnya. Tidak harus berkata suamiku. Bahkan anda pun tidak mengatakan saya," jelasnya.

"Anda bisa kamuflase, anda bisa menyebut nama selain anda untuk menutupi aib," sambung Buya.

Buya menegaskan untuk tidak membiasakan diri menceritakan aib atau kejelekan, apalagi itu terkait dengan keluarga.

Tapi jika memang harus diceritakan, sebaiknya pendengarnya adalah orang-orang yang benar-benar dipercaya, bukan orang yang memiliki kebiasaan menggunjing.

Baca juga: Orang Tua Hati-Hati, Bisa Dzalim Larang Anak Nikah Langkahi Kakak, Simak Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Viral Aksi Tukang Siomay Ludahi Dagangan Terekam CCTV, Kini Minta Maaf

"Kemudian jika anda ingin menceritakan tentang permasalahan anda yang menyangkut keluarga, maka tanda anda tidak menggunjing tapi anda ingin mencari solusi adalah anda bercerita kepada orang yang dalam dugaan anda dia akan menyelesaikan masalah," papar Buya.

Buya mengingatkan untuk tidak menceritakan masalah yang berkaitan dengan aib, apalagi menyangkut keluarga pada sembarang orang.

Pasalnya, jika saja hal itu sampai pada telinga mereka akan menimbulkan sakit hati.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved