Mahfud MD: Sekelompok Teroris Muda Dilatih untuk Serang Pejabat VVIP, Saya Ada Foto Latihan
Bahkan dirinya menerima informasi adanya sekelompok anak muda yang dilatih untuk meneror orang penting.
"Lalu diangkut ke Jakarta tadi, sebanyak 23 itu sudah mempersiapkan kegiatan-kegiatan teror. Mengebom, membikin kerusuhan dan sebagainya di berbagai tempat," sambung dia.
Selain ancaman teror, Pancasila juga mendapat ujian dengan merebaknya intoleransi.
Intoleransi ini membuat tidak ingin menyatu dengan orang yang dianggap berbeda dengan pahamnya.
Untuk meredam radikalisme ini, Mahfud menekankan pentingnya kembali menguatkan persatuan.
"Tugas kita adalah menjalankan pemerintah, negara yang bersumbu pada kesatuan bangsa kita".
"Semua energi kita harus kita kerahkan untuk jaga keutuhan dan kebersamaan, kebersatauan kita," imbuh Mahfud.
Penyerangan dengan senjata tajam pernah menimpa Wiranto selaku Menko Polhukam dan dilakukan oleh suami istri di Alun-alun Menes Pandeglang pada 10 Oktober 2019.
Pada 25 Juni 2020, Pengadilan Negeri Jakarta Barat telah menyidangkan dan memvonis suami istri bernama Syahrial Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Diana itu.
Abu Rara divonis terbukti melakukan penusukan terhadap Wiranto pengadilan memvonisnya dengan hukuman penjara 12 tahun.
Sementara, istrinya, Fitri Diana yang juga turut dalam insiden tersebut divonis 9 bulan.
Baca juga: Sempat Hilang Ingatan, Cara Ibu Guru Berdedikasi Aceh Bangkit dan Sembuh Buat Terenyuh
Baca juga: Realisasi PAD di OPD tak Capai Target, Anggota DPRK Aceh Besar Beri Solusi Begini
Baca juga: Bupati Sarkawi dan Danrem 011/Lilawangsa Tinjau Perbatasan dari Udara, Lihat Hutan dan Hulu Sungai
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud: Ada Sekelompok Anak Muda Dilatih untuk Teror Orang Penting"