Rektor Unimal Pakaikan Peci Khas Aceh ke Rektor Uncen Papua, Kedua Kampus Teken MoU

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal), Dr Ir Herman Fithra, ASEANEng bersama sejumlah pejabat berkunjung ke sejumlah kampus yang ada di Papua Barat.

Kunjungan yang diberi nama ‘Muhibah Nusantara’ itu dimulai dengan kunjungan ke Universitas Cendrawasih (Uncen) di Jayapura. Pada kegiatan tersebut Unimal juga menjalin kerja sama dengan Uncen.

Hal itu ditandai dengan penandatangan MoU yang dilakukan Wakil Rektor Bidang Akademik Uncen, Dr Onesimus Sahuleka MHum dan Rektor Unimal, Dr Ir Herman Fithra, ASEANEng.

Dalam kesempatan tersebut Rektor Unimal juga memakaikan peci khas Aceh ke Rektor Uncen, Dr Ir Apolo Safanpo.

Pada kegiatan itu, Rektor Unimal didampingi Pembantu Rektor (Purek) Bidang Kemahasiswaan, Dr Baidawi, Purek Bidang Kerja Sama, Dr Azhari, Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal, Teuku Kemal Fasya MHum, dan Sekretaris UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal, Riyandhi Praza.

Baca juga: Real Count KPU Hasil Pilkada 2020, dari Pilbup Tapanuli Selatan hingga Pilwalkot Kota Medan

Baca juga: Senin Lusa Jalan Tgk Daud Beureueh Ditata, Kendaraan Mulai Dilarang Parkir di Badan Jalan

Baca juga: Dua Pasangan Diamankan dari Pantai Penyu & Pemandian Sarah, 6 Wanita Berbusana Ketat Ikut Terjaring

Acara pertemuan dimulai dengan pembacaan doa yang dilakukan secara Islam yang dipimpin oleh salah seorang pimpinan perguruan tinggi Uncen.

“Kerja sama ini sebenarnya penguatan hubungan emosional dengan Rektor Uncen, Dr Ir Apolo Safanpo, ST, MT yang telah berlangsung lama,” ujar Rektor Unimal dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Sabtu (19/12/2020).

Rektor Uncen yang sebelumnya menjabat Dekan Fakultas Teknik memang tergabung dengan Rektor Unimal dalam perkumpulan Dekan Teknik PTN di Indonesia.

Sebelum Herman Fithra terpilih sebagai Rektor Unimal, Apolo Safanpo telah terpilih lebih dulu sebagai Rektor Uncen.

“Kerja sama ini adalah melanjutkan hubungan harmonis yang telah lama berlangsung,” ungkap Rektor Unimal.

Baca juga: Sakit Hati Diputusin Cinta, Seorang Pria Nekat Lempar Bom Molotov ke Rumah Mantan Kekasih

Baca juga: Ternyata Ini Ambisi Ibrahimovic Jika Satu Tim Lagi dengan Messi, Sandang Ban Kapten & Kuasai Penalti

Baca juga: Alumni PNL Jabodetabek Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh Utara

Unimal sendiri selama ini menjadi kampus tujuan dari mahasiswa yang berasal dari Papua dan Papua Barat.

Mahasiswa dari Papua mendapatkan perhatian penuh dari pihak Unimal dan stakeholder yang ada di Lhokseumawe.

Herman Fithra menyatakan, bahwa pertemuan ke Papua ini sebagai upaya untuk mengikatkan diri antara Aceh dan Papua dalam mewujudkan Papua sebagai tanah damai.

“Pertemuan ini juga sebagai upaya untuk mengkaji implementasi Otsus Aceh agar bisa memperkuat perdamaian dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” pungkas Rektor Unimal.(*)