Berita Pidie
Kisah Heroik Seorang Ibu Muda di Batee Pidie, Selamatkan Dua Anak dari Kobaran Api
Saat api membesar itulah, empat mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Pidie tiba di lokasi membantu menyemprotkan air.
Laporan Muhammad Nazar | Sigli
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Seorang ibu muda, Ulfa (22) berjuang untuk menyelamatkan dua anaknya yang masih kecil berumur 3 tahun, dan 5 bulan dari kobaran api.
Saat itu, kebakaran hebat terjadi di Gampong Neuheun, Kecamatan Batee, Pidie, Rabu (23/12/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Ketika itu, lima rumah di kawasan pesisir tersebut musnah terbakar.
Suasana malam yang gelap gulita akibat listrik padam, membuat ibu muda berkulit putih itu berhasil menjauhkan buah hatinya dari lidah api.
Data keuchik setempat, lima rumah yang terbakar adalah milik Hasanah (70), dan Anisah (40) yang letaknya berdampingan rata dengan tanah.
Sementara rumah milik Fatimah (30) dan Syafuddin (60) yang letaknya bersebelahan ikut terbakar di bagian dinding serta lainnya.
Sedangkan rumah permanen milik Sulaiman (65) yang terletak di bagian depan juga terbakar atap hingga bagian dalam ikut dilahap si jago merah.
Baca juga: Terungkap, Warga Aceh Olah Ganja Jadi Susu Cokelat dan Dodol, Efeknya Bisa Teler dan Muntah
Baca juga: Dua Rumah Hangus Terbakar, Ajaibnya Alquran Ditemukan Utuh tak Dijilat Api, Begini Reaksi Warga
Baca juga: Pembayaran Ganti Rugi Rumah Warga Terdampak Debu Batubara di Nagan Raya Tuntas, Total Rp 29,4 Miliar
Hasanah yang rumahnya terbakar kepada Serambinews.com, Rabu (23/12/2020), mengungkapkan, kejadian kebakaran itu terjadi tengah malam saat warga terlelap tidur.
Tiba-tiba warga merasakan hawa panas sehingga terbangun.
Saat itulah, dia melihat kobaran api sudah membesar di atas atap rumah.
Lalu, dirinya bersama Ulfa yang tak lain ibu muda menyelamatkan bayi berusia 5 bulan dan 3 tahun dari kobaran api.
Ibu muda itu bersama dengan Hasanah berhasil menembus malam gelap gulita di tengah kepanikan menyelamatkan diri.
" Saat itu, kami tidak teringat lagi harta benda lagi, sehingga kami hanya bisa menyalamatkan baju di badan. Kami hanya memikirkan menyelamatkan diri dan anak. Beruntung warga pun berhasil memberikan pertolongan kepada kami yang dicarikan ke lokasi yang aman," jelas Hasanah yang dikerumuni emak-emak.
Keuchik Gampong Neuhen, Lukman Usman kepada Serambinews.com, Rabu (23/12/2020) menyebutkan, lima unit rumah warga yang letaknya berdekatan terbakar sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Tim Gabungan Jaring 30 Pelanggar Protkes Covid-19 karena tidak Pakai Masker, Ini Sanksinya
Baca juga: Dinkes Swab Sopir dan Penumpang di Terminal Blangpidie, Sampel Dikirim ke Lab di Banda Aceh
Baca juga: Jaga Perbatasan Wilayah Negara, TNI AL dan Tentara Diraja Malaysia Patroli Bersama di Selat Malaka