Berita Aceh Timur

Hati-hati, Pasca Banjir Jalan Peureulak-Lokop Banyak Longsor

Di lokasi jalan amblas baru dipasang spanduk imbauan, agar pengendara hati-hati melintas karena ada jalan rusak. Jika tak segera ditangani, maka jalan

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM / SENI HENDRI
Ruas jalan Peureulak - Lokop Aceh Timur dalam wilayah Kecamatan Ranto Peureulak, yang longsor pasca dilanda banjir dan hujan deras awal Desember 2020 lalu. Foto direkam, Kamis (24/12/2020). 

Di lokasi jalan amblas baru dipasang spanduk imbauan, agar pengendara hati-hati melintas karena ada jalan rusak. Jika tak segera ditangani, maka jalan-jalan yang longsor ini rawan putus total. 

Laporan Seni Hendri l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Pascabanjir akibat hujan deras awal Desember lalu, sejumlah titik ruas jalan Peureulak-Lokop, dalam Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, terdapat beberapa titik ruas jalan yan amblas.

Amatan Serambinews.com, di lapangan Kamis (24/12/2020) beberapa lokasi jalan yang longsor.

Di antaranya di Desa Bhom Lama, di lokasi ini tepatnya jalan di atas bukit gorong-gorongnya longsor ke lereng sungai Krueng Peureulak, sehingga mempersempit badan jalan.

Lokasi lainnya jalan amblas di Desa Beurandang, Dusun Geudong Janeng, di dusun ini terdapat tiga titik jalan amblas.

Sehingga mempersempit badan jalan dan sangat berbahaya bagi pengendara.

Begitu juga di Dusun Krueng Tuan, badan jalan dekat jembatan Alur Bukit Batu, jalan juga juga amblas.

Baca juga: Undang-undang Pemerintahan Aceh untuk Kebangkitan Politik Aceh

Amatan Serambinews.com, belum ada tanda-tanda penanganan terhadap lokasi jalan yang amblas. 

Di lokasi jalan amblas baru dipasang spanduk imbauan, agar pengendara hati-hati melintas karena ada jalan rusak.

Jika tak segera ditangani, maka jalan-jalan yang longsor ini rawan putus total. 

Seperti badan jalan di Gang Rukun, Desa Beurandang.

Di bagian atas tampak aspal masih bagus, padahal di bawahnya sudah bentuk terowongan, karena gorong-gorongnya sudah dihanyutkan banjir.

Sehingga dikhawatirkan jalan ini seketika bisa amblas yang menyebabkan akses transportasi putus.

Selain sejumlah titik jalan longsor, pascabanjir ruas jalan Peureulak-Lokop, mulai dari Simpang Gampong Beusa, sampai dengan Desa Blang Baron, rusak parah, berlubang-lubang, dan sulit dilalui kendaraan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved