Lifestyle
Jadi Sumber Protein dan Kandungan Baik Lainnya, Intip Cara Memasak Telur yang Paling Sehat Berikut
Saat memasak telur, yang perlu diperhatikan adalah penggunaan api/suhu. Telur yang dimasak dengan suhu tinggi, akan membuat kandungan kolesterolnya te
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
1. Jangan dimasak dalam suhu tinggi
Saat memasak telur, yang perlu diperhatikan adalah penggunaan api/suhu.
Melansir Healthline, telur yang dimasak dengan suhu tinggi, akan membuat kandungan kolesterolnya teroksidasi dan menghasilkan oksisterol.
Senyawa oksisterol dan kolesterol teroksidasi memberi efek peningkatan risiko penyakit jantung.
Menggunakan api besar atau suhu tinggi juga memiliki risiko berkurangnya jumah nutrisi di telur.
Vitamin A bisa berkurang sampai 20 persen jika telur dimasak dengan api besar.
Jumlah antioksidan juga berkurang saat memasak telur dengan suhu tinggi.
2. Pilih metode memasak rendah kalori
Apabila ingin mengurangi jumlah kalori di dalam telur, idealnya telur dimasak dengan metode direbus atau bisa juga dimasak dengan metode penguahan/ceplok air.
Metode memasak ini akan lebih rendah kalori daripada telur dadar atau goreng atau orak-arik.
2. Goreng dalam minyak dengan suhu stabil
Metode goreng adalah salah satu metode paling favorit dalam memasak telur.
Saat menggoreng, sebaiknya gunakan minyak yang stabil pada suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi.
Dengan begitu, olahan telur tidak akan membentuk radikal bebas berbahaya bagi tubuh.
Contoh pilihan minyak ideal untuk menggoreng telur adalah minyak bunga matahari, minyak alpukat, minyak zaitun, atau minyak kelapa.