Berita Internasional
200 Ribu Bayi Lahir tanpa Direncanakan di Filipina, Dua Juta Kelahiran Menyusul, Ini Penyebabnya!
Untuk diketahui Filipina telah menerapkan beberapa kali lockdown, namun sampai saat ini Filipina masih belum mampu mengalahkan gempuran virus corona.
“Angka kelahiran biasa di Filipina, seperti tahun 2018, 1,7 juta. Saat ini UP Population Institute telah memproyeksikan, berkoordinasi dengan UNFPA, bahwa akan ada tambahan 214.000 [kelahiran]. Jadi, tampaknya 1,9 atau hampir 2 juta bayi [diharapkan] tahun depan [akan lahir] di Filipina,” kata Antonio dalam bahasa Inggris dan Filipina.
Baca juga: Kesal Uang Kembalian Minuman Keras Dibelikan Rokok, Pemabuk Tikam Teman Pakai Badik Hingga Tewas
Antonio mengatakan karantina yang diberlakukan di berbagai bagian negara telah mempersulit warga Filipina untuk pergi ke pusat kesehatan di mana alat kontrasepsi tersedia.
Pada saat yang sama, klinik tersebut harus ditutup sementara karena karyawannya tidak diperbolehkan bekerja.
“Mereka melihat bahwa sekitar 600.000 wanita Filipina tidak bisa mendapatkan persediaan keluarga berencana karena penguncian; sulit pergi ke pusat kesehatan. Pusat kesehatan ini mungkin kekurangan staf (juga) jadi kami bertanya kepada pemerintah daerah apakah mereka dapat mengirimkan perlengkapan KB ke setiap rumah,” kata Antonio.
“Menurut UP, jika penguncian berlanjut, lebih banyak perempuan yang tidak akan diberikan [kontrasepsi]. Jika 600.000 [perempuan] tidak diberi perlengkapan KB, diperkirakan setidaknya 200.000 kehamilan yang tidak direncanakan,” tambahnya.
Baca juga: Ustadz Abdul Somad Dukung Qanun Lembaga Keuangan Syariah Aceh, Ini Pernyataan Sikap & Dukungan Tokoh
Antonio juga mengatakan bahwa sekitar 10 persen dari mereka yang akan melahirkan masih remaja.
Baru pada bulan Desember ketika POPCOM melaporkan bahwa tingkat pertumbuhan penduduk Filipina melambat dari 1,73% antara 2010 dan 2015 menjadi 1,52% per tahun dari 2015 hingga 2019.
Saat ini, negara tersebut diperkirakan memiliki 110 juta penduduk tahun ini.(*)
Artikel ini sudah tayang di Intisari dengan judul "Gara-gara Lockdown Superketat, 200 Ribu Bayi Lahir Tanpa Direncanakan di Filipina, 2 Juta Lagi Siap Menyusul Tahun Depan"