Produk Kreatif
Menteri Pertanian Apresiasi Huler Kopi Berjalan Produk Arul Latong Aceh Tengah
"Saat mengetahui adanya inovasi mesin penggiling kopi berjalan ini, saya langsung WA Pak Menteri, dan dijawab sangat apresiasi," kata TA Khalid.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Nasir Nurdin
"Saat mengetahui adanya inovasi mesin penggiling kopi berjalan ini, saya langsung WA Pak Menteri, dan dijawab sangat apresiasi," kata TA Khalid.
Laporan Fikar W. Eda | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Inovasi dan kreasi Reje Kampung Arul Latong, Aceh Tengah, M Arifin, SH dan Zulfan Bela, pemilik usaha Bengkel Las Bela menciptakan huler (mesin penggiling) kopi berjalan mendapat apresiasi Menteri Pertanian M Yasin Limpo.
Apresiasi tersebut disampaikan Menteri Pertanian melalui anggota Komisi IV DPR RI, TA Khalid.
Menurut TA Khalid, saat mengetahui adanya inovasi mesin penggiling kopi berjalan, dirinya langsung WA Pak Menteri, dan dijawab sangat apresiasi.
Selama ini Pak Menteri mengaku hanya mengetahui mesin penggiling kopi tidak bergerak. Tapi sekarang ada mesin kopi yang bisa dipindahkan dengan mudah.
Baca juga: Bertambah Lagi 1 Orang, Kini 2 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSUD Langsa
"Ini mendapat apresiasi dari Pak Menteri dan ingin mengetahuinya lebih jauh,” ujar TA Khalid mengutip komunikasi dirinya dengan Menteri Pertanian terkait dengan inovasi dan kreasi penciptaan huler kopi berjalan di Kampung Arul Latong.
TA Khalid menceritakan itu dalam acara “Desember Kopi” yang dipusatkan di Kampung Arul Latong, Aceh Tengah, Sabtu (26/12/2020).
Acara "Desember Kopi" tersebut dihadiri Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar, Heru Tridiarto mewakili Menteri Pertanian, Kadis Pertanian Aceh Abdul Hanan, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah Edi Kurniawan, anggota DPRA Bardan Sahidi dan sejumlah pejabat lain.
Baca juga: Tabuhan Drum Mursil Tandai Peresmian Pasar Kuliner Malam di Kualasimpang
Acara tersebut disiarkan secara virtual melalui laman Serambinews.com.
TA Khalid mengatakan, yang dihasilkan Arul Latong merupakan lompatan besar dalam rangka mendorong pembangunan bidang pertanian dan perkebunan.
“Ini kreasi dan inovasi luar biasa. Mobil yang tidak bergerak ternyata mampu menghasilkan,” katanya.
Mesin penggiling kopi berjalan itu menghasilkan kopi labu (green bean) dari kopi gabah. Mesin diciptakan khusus dan didudukkan pada truk empat roda dengan tidak mengubah fungsi truk sedikitpun.
Baca juga: TKSK Aceh Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Utara dan Aceh Timur
Kreasi ini diciptakan oleh Zulfan Bela, pemilik Bengkel Las Bela, Bies. Mesin tersebut tercipta atas gagasan Reje Arul Latong, Arifin SH.
TA Khalid berjanji akan mendorong mesin penggiling kopi berjalan tersebut bisa diproduksi secara nasional dengan hak cipta berada di tangan Zulfan Bela.