Breaking News

Konservasi Perairan

Upaya Konservasi Perairan Menunjukkan Hasil, Nelayan Butuh Inovasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan

Perlu kerja keras dan dukungan dari Pemerintah Aceh bahkan Kementerian Kelautan untuk mengatasi persoalan alat bantu penangkapan ikan di Simeulue ini.

Penulis: Taufik Hidayat | Editor: Taufik Hidayat
Dok Pokmaswas Air Pinang
Peta Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Pulau Pinang, Pulau Siumat dan Pulau Simanaha (PiSiSi). 

Pada periode tersebut nelayan juga melaporkan 7 kali kemunculan Hiu Paus (Rhincodon typus) di sekitar Pulau Talam dan Pulau Limau.

Penasehat Panglima Laot Lhok Air Pinang, Edi Saputra menambahkan, saat ini, hampir setiap hari nelayan melihat berbagai spesies lumba-lumba, seperti lumba-lumba paruh panjang/Spinner dolphin (Stenella longirostris), Spotted dolphin (Stenella attenuate), lumba-lumba hidung botol/Bottlenose dolphin (Tursiops truncatus), lumba-lumba abu-abu/Risso dolphin (Grampus griseus).

“Kawanan lumba-lumba itu sering ditemukan di dalam kawasan KKP PiSiSi,” katanya.

Karena itu, ia berharap adanya kesadaran bersama untuk menjaga keanekaragaman hayati di perairan ini (KKP PiSiSi).

Menurutnya, tantangan terberat saat ini adalah menertibkan nelayan yang menggunakan alat tangkap atau alat bantu penangkapan ikan/lobster/teripang yang dilarang, seperti kompressor.

“Untuk mengatasi persoalan itu, disamping perlunya upaya penegakan hukum secara tegas oleh pihak kepolisian, Pemerintah melalui KKP dan DKP tingkat provinsi maupun kabupaten juga hendaknya mengupayakan penyediaan alat-alat tangkap yang inovatif. Sehingga nelayan yang selama ini menggunakan kompressor, bisa beralih menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan,” saran Edi Saputra.(*)

Baca juga: Tak Dapat Suami, Milisi Houthi Pukul Mati Seorang Ibu di Depan Anak-anaknya

Baca juga: Arab Saudi Tuduh Houthi Serang Kapal Kargo di Laut Merah

Baca juga: VIDEO - Pelaminan Tanpa Pengantin, Calon Suami Hanyut Jelang Resepsi Pernikahan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved