Kebakaran di Langsa
Kebakaran Ruko Malam Hari di Pasar Langsa, Diduga Karena Korsleting Listrik
"Dugaan awal karena korsleting listrik, namun saat ini kita sedang melakukan penyelidikan agar diketahui penyebab kebakaran ruko ini," ujarnya.
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
"Dugaan awal karena korsleting listrik, namun saat ini kita sedang melakukan penyelidikan agar diketahui penyebab kebakaran ruko ini," ujarnya.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pihak Kepolisian sementara menduga, kebakaran ruko pedagang yang menjual alat-alat kue dan kelontong di Jalan Iskandar Sani, Peukan Langsa, Kecamatan Langsa Kota, Senin (28/12/2020) malam akibat korsleting listrik.
Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH, melalui Kapolsek Langsa Kota, AKP Azman MA SH MH, mengatakan, untuk dugaan awal penyebab kebakaran ruko itu karena korsleting listrik di dalam ruko tersebut.
Namun, tambah AKP Azma, untuk memastikan penyebab kebakaran salah satu ruko di Jalan Iskandar Sani, Peukan Langsa (Pusat Pasar) itu, pihak berwajib saat ini sedang melakukan penyelidikan di lokasi.
"Dugaan awal karena korsleting listrik, namun saat ini kita sedang melakukan penyelidikan agar diketahui penyebab kebakaran ruko ini," ujarnya.
Kapoksek Langsa Kota ini menambahkan, insiden kebakaran itu tidak sampai meluas dan hanya membakar sebagian bahan dagangan berupa alat-alat pembuatan kue dan lainnya yang berada di lantai dasar ruko itu.
Api malam itu berhasil cepat dipadamkan petugas damkar dan dibantu pihak Kepolisian, TNI, dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Ini Waktu Paling Tepat dan Terbaik Shalat Dhuha Menurut Buya Yahya, Berikut Tata Cara dan Doanya
Sehingga api tidak sampai merembet ke ruko-ruko lainnya.
"Kondisi ruko yang terbakar hanya bagian dalam di lantai dasar saja, api belum sempat melebar ke lantai dua maupun ke ruko-ruko pedagang lainnya," tutup Mantan Kanit Tipikor Polres Langsa ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu unit rumah toko (ruko) penjualan alat kue dan kelontong di Jalan Iskandar Sani, Pusat Pasar Peukan Langsa, Kecamatan Langsa Kota, Senin (28/12/2020) sekitar pukul 23.00 malam ini terbakar.
Data diperoleh Serambinews.com di lapangan, api pertama kali diketahui oleh warga di sekitar ruko milik Rudi, warga Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat.
Saat itu, warga mencium bau adanya barang terbakar dan melihat kepulan asap yang mulai ke luar dari bagian lantai atas ruko tersebut.
Insiden kebakaran itupun langsung dilaporkan kepada pihak Damkar BPBD Langsa dan pemilik ruko.
Sementara, posisi ruko dalam keadaan kosong dan terkunci.
Beruntung, dengan cepat sejumlah unit pemadam kebakaran (damkar) BPBD yang terjun ke lokasi.
Petugas berhasil memadamkan api yang membakar alat pembuatan kue dan kelontong di lantai dasar ruko ini.
Awalnya, petugas damkar dibantu warga dan aparat TNI/Polri terpaksa mendobrak pintu besi kerangkeng bagian depan ruko.
Agar bisa merangsek masuk ke dalam ruko untuk menyiram air ke titik api.
Api berhasil disterilkan (dipadamkan total) sekitar pukul 23.45 WIB.
Baca juga: Mbah Kung Kakek Sugiono versi Indonesia Meninggal Dunia, Ternyata Punya 3 Istri
Sehingga api tidak sampai meluas ke bagian atas ruko maupun ruko-ruko lainnya yang berada berderet dengan 'Ruko Ratuku' yang terbakar itu.
Penyebab kebakaran belum diketahui, saat ini aparat Polres Langsa masih melakukan penyelidikan.
Kerugian pemilik ruko ini ditaksir puluhan juta rupiah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Langsa, Zainal Abidin, kepada Serambinews.com, menyebutkan, petugas berhasil mensterilkan api di dalam ruko ini sekitar 30 menit.
Sehingga api tidak sampai meluas ke bangunan ruko lainnya.
Pada pemadaman ini, pihak BPBD Kota Langsa mengerahkan 3 unit armada kebakaran.
Di antaranya 1 unit mobil tangki air dan 2 unit mobil damkar, dan puluhan petugas damkar Regu C dan Tim Reaksi Cepat (TRC).
"Setelah kita memperoleh informasi adanya insiden kebakaran di salah satu ruko di Pasar Langsa itu, petugas TRC dan Regu C di Pos Pemadam Kota langsung menuju ke lokasi melakukan pemadaman,"ujarnya.
Saat petugas tiba, tambah Zainal Abidin akrap disapa Pak Kep ini, api mulai membakar sebagian besar barang-barang kelontong dan alat pembuatan kue di lantai bawah Ruko Ratuku di Jalan Iskandar Sani, Pusat Pasar Langsa.
"Setelah pintu ruko bagian depan berhasil dibuka, kita langsung melakukan penyemprotkan air ke titik api yang mulai membesar dan membakar barang kelontongan di dalam ruko ini," jelasnya.
Menurut Pak Kep, api yang berhasil dipadamkan dan setelah memastikan keadaan dalam ruko itu sudah dalam steril dari api, proses pemadaman selesai dilakukan sekitar pukul 23.45 WIB.
"Pemadaman kita akhiri pukul 23.45 WIB, setelah kita pastikan bahwa keadaan di dalam ruko tersebut sudah steril dari api," tutup Pak Kep. (*)
Baca juga: VIDEO - 2020 Tahunnya Lockdown, Berbagai Negara Kewalahan Hadapi Virus Corona