Ini Sosok Pengganti Dr Azharuddin dan Dr Wildan serta Lima Pejabat Lainnya
Dr Endang selama ini menjabat Direktur Pelayanan di RSUZA Banda Aceh dan sama-sama Dosen Fakultas Kedokteran Unsyiah, seperti halnya Dr Azharuddin.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
Iswanto mengatakan, pergantian tujuh pejabat tersebut merupakan hal lumrah dalam manajemen pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan organisasi Pemerintah Aceh.
Baca juga: Satu Warga AS Tewas Tiap 33 Detik Akibat Corona, Vaksin Covid-19 Setengah Dosis Jadi Perdebatan
Baca juga: Intip! Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental hingga Jantung
"Dipastikan, proses mutasi ini dilaksanakan setelah melalui pertimbangan yang cukup matang dalam upaya penyesuaian dengan kebutuhan organisasi dan juga sudah melalui proses administrasi dan penilaian kerja," ujarnya.
Iswanto menjelaskan, beberapa alasan rotasi ini, misalnya faktor kesehatan. Sebagaimana diketahui Kepala Arpus Dr Roeslan Abdul Gani sejak setahun terakhir mengalami penurunan kondisi kesehatan.
Sedangkan beberapa pejabat yang berlatar belakang tenaga pendidik dikembalikan ke kampus (Unsyiah) untuk melanjutkan karier di dunia pendidikan.
Iswanto juga menegaskan, pergantian pejabat di dalam pemerintahan merupakan suatu hal yang lumrah.
Karena itu, ia memastikan tidak ada keganjilan dalam pergantian tersebut, melainkan sesuatu hal yang biasa dan lumrah adanya.
Selaku pimpinan Pemerintah Aceh, lanjut Iswanto, Gubernur Nova Iriansyah, tentu punya penilaian-penilaian atas kinerja dari pejabat di SKPA.
Di samping itu, pergantian kadang juga dilakukan sebagai bagian dari penyegaran dan pengembangan karier dari para pegawai negeri. (*)