Update Corona di Nagan Raya

Dinkes Nagan Raya Data Tenaga Kesehatan Akan Divaksin Corona, Vaksin Sinovac Masih di Banda Aceh

Said Azman mengatakan pihaknya masih menunggu data jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di lembaga swasta, seperti klinik dan lainnya.

Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/RIZWAN
RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya, Agustus 2020. 

"Untuk Nagan Raya tempat penyimpanan vaksin sudah disiapkan di Dinkes dan Puskesmas," demikian Kadiskes Nagan Raya.

14.000 Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Aceh

Seperti diberitakan Harian Serambi hari ini, Rabu (6/1/2021), sebanyak 14.000 dosis vaksin jenis Sinovac, dilaporkan sudah tiba di Banda Aceh.

Vaksin Sinovac atau vaksin Covid-19 ini tiba melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa (5/1 2021) pagi.

“Vaksin untuk imunisasi Covid-19 sudah tiba, perkiraan pukul 08.30 WIB dan sampai di gudang bandara pukul 09.00 WIB,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, dr Iman Murahman di Posko Covid-19, Banda Aceh, siang kemarin.

Iman menjelaskan, delapan box yang berisi 14 ribu dosis vaksin tersebut akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan medis yang tersebar di seluruh Aceh.

“Saat ini, vaksin disimpan di gudang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Aceh, kawasan Geuceu Kayee Jatoe, Banda Aceh. Vaksin ini akan didistribusikan setelah ada arahan dari pusat (belum terjadwal),” ujarnya.

Untuk tahap awal, sebut Iman, Aceh dijatah sebanyak 27.880 dosis vaksin. Namun, untuk sementara baru diterima setengahnya.

“Nanti setelah ini didistribusikan, akan kita terima sisanya. Untuk tahap awal, sasaran vaksin ini dikhususkan kepada tenaga kesehatan yang berpotensi terdampak Covid-19,” ungkap Iman.

Dinas Kesehatan Aceh sudah mendata kebutuhan vaksin bagi seluruh tenaga kesehatan dan tim medis di Tanah Rencong.

“Setelah didata, tenaga kesehatan dan tim medis Aceh berjumlah 60.000 orang. Kalau untuk seluruh masyarakat Aceh, jumlahnya 3,3 juta jiwa,” ujar dr Iman.

Namun, tambah Iman, untuk memenuhi seluruh vaksinasi masyarakat Aceh pihaknya membutuhkan 6,6 juta dosis vaksin.

“Karena dua kali vaksin, kita butuh 6,6 juta dosis vaksin. Satu orang dua dosis, pemberian pertama dan kedua selisih waktunya dua minggu,” pungkasnya.

Gandeng MPU

Terpisah, Ketua Komisi V DPRA, M Rizal Falevi Kirani, meminta Pemerintah Aceh menggandeng Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dalam menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved