Update Corona di Nagan Raya

Dinkes Nagan Raya Data Tenaga Kesehatan Akan Divaksin Corona, Vaksin Sinovac Masih di Banda Aceh

Said Azman mengatakan pihaknya masih menunggu data jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di lembaga swasta, seperti klinik dan lainnya.

Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/RIZWAN
RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya, Agustus 2020. 

Tujuannya, agar masyarakat Aceh lebih yakin bahwa program ini bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh dalam rangka mencegah penularan Covid-19 yang sampai sekarang belum berakhir. 

"Yang paling penting, Pemerintah Aceh harus memastikan vaksin tersebut halal, aman, dan nyaman.

Karena itu, peran ulama di Aceh sangat penting dalam menyukseskan agenda vaksinasi untuk mengakhiri pandemi Covid-19," kata Falevi kepada Serambi, kemarin.

Menurutnya,keterlibatan berbagai pihak akan menambah kepercayaan masyarakat Aceh terhadap vaksinasi Covid-19.

Pemerintah, lanjut Falevi, juga perlu menjelaskan bagaimana proses kerja vaksin dan efek samping yang akan dialami oleh penerima vaksin.

Di sisi lain, politikus Partai Nanggroe Aceh (PNA) ini meminta MPU Aceh mengeluarkan fatwa terkait status vaksin Sinovac yang kini sudah tiba di Aceh.

"Apakah vaksin itu halal, ini kan perlu koordinasi intensif dengan MPU di Aceh.

Selain itu, harus ada fatwa dari MPU terkait status vaksin tersebut biar nanti tidak muncul lagi informasi hoax di masyarakat terkait status vaksin ini," tutup M Rizal Falevi Kirani.

Presiden Divaksin Pertama

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi Covid-19 perdana akan dimulai Rabu (13/1/2021) mendatang.

Penyuntikan dilakukan secara  serentak di 34 provinsi.

Program vaksinasi gratis bertahap dengan diawali dengan tiga kelompok yakni kelompok pejabat publik pusat dan daerah, pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan key leader kesehatan daerah, serta tokoh agama daerah.

"Penyuntikan pertama akan dilakukan pada Rabu depan di Jakarta," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin. Selain Jokowi, vaksin akan disuntikkan ke para menteri Kabinet Indonesia Maju. "Pertama Bapak Presiden," kata Budi.

Budi meminta kepala daerah mengikuti proses vaksinasi agar masyarakat percaya dengan vaksin Covid-19.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved