Korupsi Terbesar dalam Sejarah China, Pejabat Ini Timbun Uang 3 Ton Demi 100 Wanita Simpanan
Lai Xiaoming yang merupakan mantan Ketua Hoa Dung Asset Management Co.Ltd. dinyatakan terlibat kejahatan besar.
Dia mengatakan bahwa dia memiliki hobi menggunakan uang tunai sehingga dia menyimpan banyak uang di rumah.
Komisi Sentral China untuk Inspeksi Disiplin (CCDI) menyimpulkan, kasus Lai Xiaoming adalah "skandal keuangan terbesar dalam sejarah China".
Menurut para ahli, hukuman mati untuk Lai adalah langkah pencegahan China untuk mengunjungi industri keuangan.
Pada tahun 2012, Lai Xiaoming menjabat sebagai Ketua dan Sekretaris perusahaan Hoa Dung.
Otoritas di perusahaan pengelola kekayaan milik negara terbesar di China sepenuhnya terkonsentrasi di tangannya.
Xiaoming memiliki 120 apartemen, dan bahkan memiliki lebih dari 100 kekasih.
Baca juga: 3 Jenderal Ini Digadang-gadang Bakal Gantikan Idham Azis jadi Kapolri, Ini Jumlah Kekayaan Mereka
Baca juga: Ingat! Shalat Dhuha 2 Rakaat, Lengkap dengan Doa Khusus dan Keutamaannya
Sedangkan simpanan Lai bukan hanya wanita cantik tapi juga bintang di industri hiburan Tiongkok.
Untuk menyembunyikan kekasihnya, Lai mendirikan perumahan bawah tanah.
Seratus apartemen telah dihadiahkan kepada kekasih yang telah bersamanya selama bertahun-tahun.
Lai juga memiliki lebih dari seratus rumah, dan hubungan dengan lebih dari seratus orang dan lebih dari seratus kekasih.
Dalam konteks China melancarkan kampanye anti korupsi, Lai Xiaoming berusaha menyembunyikan perilakunya.
Beberapa apartemen yang digunakan sebagai tempat menyimpan uang dapat dibeli dan dijual kembali sebanyak 5 kali untuk menghilangkan jejak transaksi.
Orang yang memberi suap atau menjalankan pekerjaan harus mentransfer uang ke rekening ibu Lai Xiaoming.
Ketika ditangkap, akun ibunya memiliki 43,4 juta dollar AS (Rp601 miliar).
Untuk menghindari penyidikan, Lai juga memberikan suap untuk menyerahkan uang tunai, setelah menerima uang itu ia membawa sendiri uang itu ke rumahnya dan menyembunyikannya di brankas.