Pengakuan Nur Saman Tunawisma yang Ditemui Risma, Sering Tambal Ban di Depan Warung Es Kelapa Muda

Di sekitar Nur Saman, ada barang-barang seperti botol air mineral, terpal, potongan-potongan ban dalam, buku, tas, koper, dan korek api. 

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO
Nur Saman (69), sosok gelandangan yang disebut ditemui Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan diabadikan dalam sebuah foto. Nur Saman sehari bekerja sebagai pemulung dan serabutan di sekitar Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.(KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO) 

Di media sosial, aksi blusukan Risma menuai polemik karena muncul dugaan adanya pengaturan atau setting sebelum dilakukan.

Hal ini terlihat di akun Tiktok @cual99.

Akun tersebut menggambarkan sedikit gambaran dugaan setting-an pada "blusukan Bu Risma".

 Namun, ketika ditanya lebih lanjut untuk mengonfirmasi apakah blusukan itu telah diatur sebelumnya, Wiwit tidak memberikan respons.

Publik memang memberikan beragam komentar, termasuk kritikan pedas untuk Risma.

Dia menjadi topik yang ramai diperbincangkan warganet Twitter pada Rabu (6/1/2021).

Hingga Kamis (7/1/2021), nama Risma masih bertengger dengan lebih dari 5.000 orang membuat twit dengan tagar #RismaRatuDrama.

Sejumlah warganet menilai aksi blusukan Risma sebagai pencitraan yang tidak diperlukan dan tidak tepat sasaran.

Mereka meminta agar Risma dapat melakukan hal yang lebih signifikan dalam memperbaiki kesejahteraan rakyat Indonesia.

Selain itu, ada juga yang menilai blusukan Risma sebagai langkah awal sebelum maju ke Pilkada DKI Jakarta.

Namun, anggapan itu telah ditepis oleh PDI Perjuangan, partai tempat Risma bernaung. Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kegiatan Risma tersebut tidak terkait sama sekali dengan Pilkada DKI Jakarta mendatang.

"Tidak ada kaitannya dengan Pilkada DKI," kata Djarot saat dihubungi, Rabu (6/1/2021).

Menurut Djarot, kegiatan blusukan Tri Rismaharini sejak menjabat sebagai Menteri Sosial merupakan bagian dari tugas untuk membantu masyarakat penyandang masalah sosial.

Blusukan Risma juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan daerah lainnya dalam menangani masalah sosial di masyarakat.

Baca juga: Tangis Haru Babinsa setelah Berhasil Mengantar Bantuan Korban Banjir di Pedalaman Aceh Timur

Baca juga: Satu Lagi Bocah Tenggelam di Pantai Aceh Jaya Belum Ditemukan, Besok Terakhir Pencarian Korban

Baca juga: RS Kesrem Lhokseumawe Lakukan Simulasi Vaksinasi Covid-19

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Blusukan Mensos Jadi Polemik, Ini Pengakuan Tunawisma yang Ditemui Risma di Sudirman"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved