Kisah Anak Polisikan Ibu hingga Ditahan, Enggan Cabut Laporan, Soal Pakaian Berujung Pertengkaran
S dipulangkan ke rumah setelah mendapat jaminan penangguhan penahanan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Demak Fahrudin Bisri Slamet.
S pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang bersimpati terhadap kasusnya.
"Terima kasih atas perhatiannya, Pak. Saya berharap kasus ini segera selesai. Saya memaafkan anak saya apapun yang dia lakukan, itu karena pikirannya belum terbuka," ungkap S.
Dalam kunjungannya itu, Dedi Mulyadi juga sempat menelepon anak kandung S, A.
A mengatakan memaafkan ibunya atas tindakan yang dinilai menganiaya.
A yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Jakarta tersebut menyatakan dirinya hanya korban persoalan rumah tangga ibu dan ayahnya.
"Saya memaafkan ibu, tetapi tidak mau mencabut laporan. Biarlah proses hukum terhadap ibu saya tetap berjalan," ucap A.
Perbincangan melalui telepon seluler tersebut disaksikan oleh keluarga S, termasuk adik A yang masih duduk di bangku SMP.
Adik A bahkan meneteskan air mata mendengar perbincangan ibunya dengan Dedi.
"Saya akan menjumpai A dan akan mencoba terus melakukan pendekatan supaya ia mencabut gugatan terhadap ibu kandungnya. Sekeras-kerasnya hati insya Allah pada akhirnya akan luluh juga," terang Dedi.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa baik kasus hukum S akan berhenti sampai di sini atau akan dilanjutkan sampai ke persidangan, pihaknya akan tetap mendampingi dan berusaha menjadi mediator di antara dua belah pihak.
Sementara itu, Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet yang ditemui menyampaikan rasa prihatin terhadap kasus yang terjadi di wilayahnya.
"Kasus ini menjadi yang pertama dan semoga terakhir kalinya di Demak. Jangan sampai masalah keretakan rumah tangga kok orangtua melibatkan anak anak," ungkap Fahrudin Bisri Slamet.
Terkait perkembangan proses hukum, pihak pengacara mengatakan kliennya kooperatif.
"Selasa nanti kita tunggu bagaimana kelanjutannya," kata Haryanto, kuasa hukum S.(*)
Baca juga: 5 Anggota Satu Keluarga Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182, Duka Kerabat dan Harapan Jenazah Ditemukan
Baca juga: BERITA POPULER - Perawat Putus Tangan Meninggal Dunia hingga Ibu Muda Meninggal Tergantung di Abdya
Baca juga: Jenazah Korban Sriwijaya Air Mulai Diidentifikasi, Pengumpulan Data hingga Santunan untuk Keluarga
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dibujuk Anggota DPR, Anak yang Laporkan Ibunya ke Polisi Tolak Cabut Laporan ",
"Gara-gara Pakaian, Seorang Ibu di Demak Dipolisikan Anak Kandungnya",