Pesawat Jatuh

4 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Diidentifikasi, Ada Sidik Jari di E-KTP, Begini Caranya

Tim DVI Polri hingga saat ini sudah berhasil mengidentifikasi empat korban Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu

Editor: Nur Nihayati
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Petugas membawa kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air PK-CLC di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1/2021). Kantong jenazah tersebut kemudian dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi. 

Tim DVI Polri hingga saat ini sudah berhasil mengidentifikasi empat korban Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu

SERAMBINEWS.COM - Pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta - Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).

Musibah besar itu kini menyisakan duka mendalam bagi keluarga penumpang dan kru pesawat tersebut.

Tim DVI Polri hingga saat ini sudah berhasil mengidentifikasi empat korban Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

Okky Bisma (29) menjadi korban pertama yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polri.

Hasil identifikasinya diumumkan, Senin (11/1/2021) sore.

Baca juga: Suami Nindy Ayunda Terjerat Narkoba, Ini Penjelasan Polisi

Baca juga: Inggris Sorot Pelanggaran HAM di Xinjiang, Minta China Beri Akses PBB

Baca juga: Tu Sop Lantik Pengurus HUDA Aceh Tamiang, Ini Harapannya kepada Ulama dan Pemimpin

Kemudian, Selasa (12/1/2021), tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi tiga korban lainnya.

Masing-masing atas nama Fadli Satrianto, Khasanah, dan Ashabul Yamin.

Tim DVI Polri pun menjelaskan bagaimana cara keempatnya bisa dikenali.

Brikut proses identifikasi terhada keempatnya;

1. Okky Bisma

Kepala Pusat Inafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto menyebut, pihaknya berhasil mengidentifikasi Okky Bisma berdasarkan sidik jari dan dicocokkan dengan E-KTP.

Tentunya, setelah melakukan proses identifikasi dari manifest yang diterima pihaknya dari Sriwijaya Air.
Kemudian dari manifest, Tim DVI mendapat E-KTP dari Dukcapil Kemendagri.

Lalu, melakukan scan sidik jari dari body part korban menggunakan alat khusus.

"Ketika sidik jari ini ditempel dengan alat ini akan masuk E-KTP Dukcapil dan muncul kandidat dan kandidat kita teliti satu-persatu, kita cek di manifest nama Okky Bisma ada di manifest nomor empat," kata Hudi saat konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved