Bukan Kacang-Kacangan, Ini 7 Makanan Bisa Timbulkan Gas Hingga Seseorang Sering Kentut

SERAMBINEWS.COM - Kacang di kenal sebagai makanan yang menyebabkan kentut.

Tapi sebenarnya, ada banyak makanan lain yang membuat perut menjadi kembung serta jenis ketidaknyamanan yang berkaitan dengan gastrointestinal (GI).

Melansir dari Livestrong, seorang ahli diet Suzie Finkel, RD mengungkapkan, buang angin atau kentut sejatinya adalah bagian normal dari proses pencernaan.

"Gas sebagian besar diproduksi oleh bakteri yang hidup di usus besar (usus besar) kita saat mereka memakan partikel makanan yang lewat," katanya.

"Bakteri menghasilkan lebih banyak gas saat mereka mencerna, alias memfermentasi, jenis karbohidrat tertentu, seperti serat dan gula nabati," lanjut Finkel.

Kentut dapat menjadi sinyal bahwa sistem pencernaan sedang dalam keadaan baik.

Menurut Finkel, gas dalam jumlah sedang adalah tanda pencernaan yang normal.

Baca juga: 5 Jenis Kentut Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatan Tubuh, Bagaimana Bau Kentut Busuk?

Baca juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ini 7 Manfaat Kentut Bagi Kesehatan, Baik Untuk Usus Besar

Baca juga: Kentut Keluarkan Bau Tidak Sedap? Hati-hati Bisa Jadi Anda Menderita 4 Penyakit Ini

Selain itu, gas dalam jumlah sedang juga menandakan bahwa bakteri baik mendapat makanan yang mereka sukai untuk berkembang.

Finkel juga menambahkan, bakteri paling menyukai serat nabati, yang meliputi makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran.

"Saat kita makan makanan seimbang yang kaya akan karbohidrat bermanfaat ini, kita sering mengeluarkan gas," imbuh Finkel.

Selain kacang-kacangan, ada sejumlah makanan yang dapat membuat seseorang mengeluarkan lebih banyak gas daripada biasanya.

Melansir dari Livestrong, berikut adalah 7 makanan yang dapat menimbulkan gas sehingga membuat seseorang sering mengeluarkan kentut.

1. Bawang  Merah dan Bawang Putih

Bawang merah dan bawang putih memiliki konsentrasi fruktan yang tinggi, yakni sejenis karbohidrat yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan gas, kata Finkel.

Baca juga: Hindari Bangkai Babi di Jalan, Mobil Tabrak Truk sampai Pengemudi Meregang Nyawa