Perawat Putus Tangan

Perawat Putus Tangan - Mata Pisau Mesin Pemotong Rumput Milik Petani Abdya Dibawa ke Labfor Poldasu

Potongan mata pisau mesin pemotong rumput tersebut mengakibatkan putus total tangan kanan Anna Mutia (28), perawat di RSUTP Abdya

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Kasat Reskrim Polres Abdya, AKP Erjan Dasmi bersama Kabag Ops AKP Haryono SE dan Kapolsek Susoh, Iptu Barmawi, memperlihatkan barang bukti mesin pemotong rumput yang jadi penyebab perawat RSUTP Abdya putus tangan dalam konferensi pers di halaman Mapolres setempat, Selasa (5/1/2021) sore. 

“Mungken mawot loen bak uroe nyan (mungkin sudah nahas saya pada hari itu),” kata tersangka sebagaimana dikutip sebuah sumber.

AB pun memberi keterangan apa adanya bahwa kejadian tersebut sama sekali tidak disengaja, dan diluar jangkauannya.

Baca juga: BERITA POPULER - Perawat Putus Tangan di Abdya, Pria Dipergoki Mesum hingga Pasangan Gay Digerebek

Korban Anna, perawat di RSUTP Abdya  telah meninggal dunia pada Selasa (5/1) pagi, sekitar pukul 07.15 WIB di RSUZA, Banda Aceh, beberapa jam sebelum polisi mengumuman motif tangannya putus total.

Sebelum meninggal dunia, tim medis sempat menyambung kembali lengan yang terputus, meski 24 jam kemudian harus dilepas kembali karena terjadi infeksi.

Lengan perawat ini mengalami putus total saat mengenderai sepeda motor melintasi jalan desa dari Gampong Ujong Padang, Kecamatan Susoh menuju Gampong Ie Mameh, Kecamatan Kuala Batee, pada Senin (28/12/2020) pagi lalu. Perawat berstatus tenaga kontrak itu baru saja lepas tugas piket malam.

Kasus putusnya lengan Anna ini sempat menjadi misteri dan banyak diperbincangkan masyarakat seantero Abdya, termasuk di luar daerah.

Polisi awalnya juga sempat bingung bagaimana bisa lengan Anna tiba-tiba bisa terputus. Apalagi para saksi yang telah diperiksa mengaku tidak melihat peristiwa itu.

Belakangan baru diketahui bahwa lengan Anna terputus akibat tebasan pisau mesin pemotong rumput milik petani setempat berinisial AB (65).

Kasat Reskrim AKP Erjan Dasmi menjelaskan, pihaknya bersama personel Reskrim sudah tiga kali bolak balik ke tempat kejadian perkara (TKP) sejak Minggu (3/1/2021), termasuk melakukan olah TKP berdasarkan kesaksian petani sekitar lokasi. Para saksi yang ditanyai mengaku tidak mengetahui bagaimana peristiwa itu terjadi.

Baca juga: Pemko Lhokseumawe Wajibkan PNS hingga Karyawan BUMN Pakai Baju Batik Motif Aceh Tiap Hari Kamis

Pada Selasa (5/1/2021) siang, polisi kembali mendatangi lokasi dan melakukan penyisiran di lokasi kebun sekitar kejadian.

Saat itulah ditemukan potongan mata pisau mesin pemotong rumput di areal tanaman jagung yang baru dipanen sebelah kiri lintasan Ujong Padang-Ie Mameh.

Jaraknya hanya sekitar 8 mater dari lintasan yang dibatasi semak dan pagar dari bahan kayu hidup dan diapait kawat berduri atau berjarak sekitar 25 meter dari lokasi korban Anna tergeletak di atas aspal jalan.

Kebetulan pada saat itu ada seorang petani berinisial AB yang masih bekerja membersihkan lahan di sebelah kanan lintasan itu. Polisi kemudian membawa dan menanyakan tentang potongan mata pisau itu kepada AB.

“Setelah kita tunjukkan dan kita tanya baik-baik, akhirnya beliau mengaku bahwa potongan mata pisau pemotong rumput itu merupakan miliknya yang copot saat membabat rumput, ketika korban melintas di lokasi,” kata Kasat Reskrim.

AB langsung ditangkap di lokasi dan dibawa ke Mapolres Abdya untuk menjalani pemeriksaan. Polisi juga meminta kepada AB memperlihatkan mesin potong rumput yang ternyata sudah dia tanam di belakang rumahnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved