Lifestyle
Begini Cara Pilih Hingga Menyimpan Tempe Agar Tahan Lama dan Rasanya Tetap Enak
Pilih tempe yang bertekstur padat dengan kacang kedelai dan sedikit jamur putih seperti kapas di sela-selanya. Permukaan tempe yang bagus akan tetap
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Hal pertama yang dapat dilihat adalah warna kedelai dan jamur pada tempe.
Perhatikan warna kedelai tempe yang kuning dan jamurnya masih berwarna putih.
Baca juga: Ini 9 Alasan Mengapa Anda Merasa Mudah Lelah dan Bosan
“Ada tempe yang warnanya hitam atau sudah coklat, itu sudah mulai busuk,” papar Chef Aguk mengutip Kompas.com.
2. Tekstur padat dan tidak mudah hancur
Pilih tempe yang bertekstur padat dengan kacang kedelai dan sedikit jamur putih seperti kapas di sela-selanya.
Permukaan tempe yang bagus akan tetap padat jika ditekan.
Selain itu, teksturnya pun agak keras karena butiran kedelai yang rapat.
Jika dipotong tidak mudah hancur atau terlepas butiran kedelainya.
Tempe yang bagus kualitasnya, rasanya gurih dan tidak ada rasa pahit sedikit pun.
Tempe yang dibungkus plastik lebih awet daripada tempe yang dibungkus daun.
Baca juga: Viral Wajah Bocah Dicakar Kucing Liar Cukup Parah, Tapi Tetap Sayang Kucing Hingga Netizen Terharu
Tempe yang masih baru biasanya masih hangat, kedelainya utuh, dan padat.
Jangan pilih tempe yang agak basah, berwarna coklat kehitaman dan mudah patah.
Tempe dengan ciri-ciri seperti ini akan cepat busuk.
Baca juga: Gawat! Tempe Bungkus Daun Pisang Lebih Bahaya Daripada Dibungkus Plastik
Baca juga: Resep Membuat Boba Bertekstur Kenyal, Caranya Gampang dan Cuma Butuh 2 Bahan Ini
3. Aroma jamur segar
Tempe yang kualitasnya baik adalah tempe yang memiliki aroma jamur segar.