Lifestyle
Begini Cara Pilih Hingga Menyimpan Tempe Agar Tahan Lama dan Rasanya Tetap Enak
Pilih tempe yang bertekstur padat dengan kacang kedelai dan sedikit jamur putih seperti kapas di sela-selanya. Permukaan tempe yang bagus akan tetap
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Selain itu hindari bau tempe yang terlalu menyengat dan sangit.
“Tempe kan memang selalu mengalami proses fermentasi jadi akan semakin matang setiap harinya, nah baunya akan terlihat berbeda saat tempe yang baik dan yang sudah mau busuk,” paparnya.
Tempe tidak dapat disimpan dalam waktu lama di lemari es.
Tempe hanya bertahan sekitar 3-5 hari. Jangan menumpuk tempe karena akan membuatnya cepat busuk.
Tips Menyimpan Tempe Agar Awet dan Tahan Lama
Chef Aguk mengatakan, tempe yang sudah matang tidak baik jika disimpan di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas.
Baca juga: Jokowi Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, Ternyata Orang dengan Golongan Ini Tak Boleh di Vaksinasi
Tempe juga sebaiknya segera diolah, dan tidak disarankan disimpan lebih dari 2 hari.
Berikut adalah 4 tips cara menyimpan tempe pada suhu ruang, kulkas dan freezer yang dijabarkan oleh Chef Aguk Prasetiyo, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
1. Batas waktu pemakaian
Tempe lebih baik cepat diolah setelah baru dibeli.
Tempe yang terlalu lama disimpan akan mengalami penurunan kualitas yang terlihat dari rasa, tekstur, warna, dan bau.
“Lebih baik cepat diolah maksimal setelah 2 hari tempe tersebut dibeli, karena tempe saat disimpan mengalami proses masak (frementasi) terus,” papar Aguk.
Apabila hendak memasak tempe, tidak disarankan menggunakan tempe dengan usia lebih dari 2-3 hari.
Namun hal tersebut kembali lagi kepada kualitas tempe yang didapat.